banner 728x250

151 Pelajar Humbahas Berebut Jadi Paskibraka Terbaik

  • Bagikan
banner 468x60

Kab Humbang Hasundutan, iKoneksi.com — Sebanyak 151 pelajar dari berbagai sekolah menengah atas dan kejuruan di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) menjalani seleksi Penilaian Ideologi Pancasila (PIP), Kamis (10/4/2025), dalam upaya menjadi bagian dari Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten. Bertempat di Aula Hutamas Doloksanggul, suasana terasa penuh semangat dan harapan, mengingat hanya mereka yang benar-benar unggul dalam ideologi, mental, dan fisiklah yang akan terpilih mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang.

Seleksi PIP yang mereka ikuti mencakup dua aspek penting: tes pengetahuan tentang Pancasila dan tes wawasan kebangsaan. Keduanya menjadi fondasi dasar bagi calon Paskibraka agar tidak hanya terlatih secara fisik, tetapi juga matang dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Humbahas, Ferry J. Sitorus, mengungkapkan peserta seleksi tahun ini berasal dari 20 SMA/MA dan SMK, baik negeri maupun swasta di seluruh wilayah Humbahas.

“Ini merupakan proses kaderisasi calon pemimpin bangsa yang tidak hanya mengutamakan ketangkasan, tetapi juga karakter kuat berlandaskan Pancasila,” katanya.

Ferry menambahkan, pembentukan Paskibraka merupakan bagian dari program nasional yang tertuang dalam Surat Edaran Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 1 Tahun 2025. Tujuannya jelas: mencetak pemuda-pemudi yang siap menjadi teladan dalam disiplin, kepemimpinan, dan kecintaan terhadap tanah air.

“Seleksi Paskibraka di Humbahas sendiri terdiri dari tujuh tahapan. Setelah seleksi administrasi dan Penilaian Ideologi Pancasila, peserta akan melalui tes wawasan kebangsaan, inteligensi umum, pemeriksaan kesehatan, parade, kemampuan baris-berbaris, kesemaptaan fisik, dan terakhir tes kepribadian. Semua tahap tersebut dirancang untuk menyeleksi calon Paskibraka yang paling unggul secara menyeluruh,” jelas Ferry.

Di sisi lain, Bupati Humbahas, Oloan Paniaran Nababan, hadir langsung memantau jalannya seleksi PIP. Dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya pelaksanaan seleksi yang bersih, profesional, dan bebas dari praktik curang.

“Saya minta panitia menjunjung tinggi integritas. Tidak boleh ada pungutan liar, tidak boleh ada nepotisme. Semuanya harus berdasarkan kemampuan dan hasil kerja keras peserta,” tegasnya.

Oloan juga memberikan motivasi kepada para peserta. Ia menyampaikan menjadi Paskibraka bukan hanya tentang mengibarkan bendera, tetapi tentang menunjukkan jati diri sebagai generasi muda yang siap memikul tanggung jawab bangsa.

“Kalian adalah harapan masa depan. Tetap semangat, disiplin, dan pantang menyerah untuk menggapai cita-cita kalian,” seru Oloan.

Di tengah era yang kian kompetitif dan serba cepat, kehadiran program seperti Paskibraka menjadi sangat relevan. Ia memberi ruang kepada para pemuda untuk menampilkan potensi terbaiknya, sekaligus membentuk mental kebangsaan yang kuat. Seleksi ini tidak hanya tentang siapa yang terpilih, tetapi tentang bagaimana seluruh peserta belajar menjadi lebih baik, lebih tangguh, dan lebih cinta tanah air.

“Dengan antusiasme yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, seleksi Paskibraka di Humbahas tahun ini diharapkan melahirkan sosok-sosok muda yang mampu menjadi representasi terbaik dari semangat nasionalisme, dedikasi, serta integritas. Mereka bukan hanya pengibar bendera, melainkan juga simbol harapan baru bagi bangsa yang terus ingin maju dengan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai pijakan utamanya,” pungkas Oloan. (04/iKoneksi.com)

banner 325x300banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *