banner 728x250

Aktivis Sumut Gempur RSUD Hams Kisaran, Dugaan Korupsi Mencuat

  • Bagikan
banner 468x60

Kab Asahan, iKoneksi.com – Puluhan aktivis dari Dewan Pimpinan Pusat Pemuda dan Mahasiswa (DPP-PENA) Aktivis Sumut menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Asahan dan Inspektorat Kabupaten Asahan pada Rabu (5/2/2025). Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap buruknya pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran, yang dinilai tidak sebanding dengan besarnya anggaran yang diserap.

Dalam orasi yang berapi-api, koordinator aksi Ricky Sencaka menyoroti berbagai kejanggalan yang terjadi di RSUD Hams Kisaran. Ia menegaskan fasilitas dan layanan kesehatan di rumah sakit tersebut jauh dari standar yang ditetapkan, meskipun anggaran yang dikelola pihak rumah sakit terbilang fantastis.

“Fasilitas di RSUD Hams Kisaran tidak memenuhi standar sebagaimana yang diamanahkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2022 tentang persyaratan teknis bangunan, prasarana, dan peralatan kesehatan rumah sakit,” tegas Ricky di hadapan peserta aksi.

Lebih jauh, para pengunjuk rasa mencurigai adanya dugaan praktik korupsi yang dilakukan oleh Direktur RSUD Hams Kisaran, Dr. Kurniawan Sebayang. Sebagai pemegang kendali tertinggi di rumah sakit tersebut, ia dituding bertanggung jawab atas ketidakseimbangan antara anggaran yang dikelola dan kualitas layanan yang diberikan.

“DPP-PENA Aktivis Sumut pun mendesak Inspektorat Kabupaten Asahan segera melakukan pemeriksaan terhadap Direktur RSUD Hams Kisaran untuk mengusut kejelasan penggunaan anggaran rumah sakit. Selain itu, mereka juga meminta Bupati Asahan untuk segera mencopot Dr. Kurniawan Sebayang dari jabatannya jika terbukti adanya penyimpangan,” ungkapnya.

Aksi yang berlangsung di bawah pengawasan aparat kepolisian itu akhirnya mendapatkan respons dari Inspektorat Kabupaten Asahan. Sekretaris Inspektorat, Abdul Rahman SP, menemui para demonstran dan memberikan jaminan pihaknya akan segera menindaklanjuti tuntutan mahasiswa.

“Saya akan menindaklanjuti permasalahan yang disampaikan adik-adik mahasiswa secepatnya,” ujar Rahman dengan nada tegas.

Aksi demonstrasi ini menambah daftar panjang sorotan terhadap layanan kesehatan di daerah, yang kerap menjadi keluhan masyarakat.

“Publik kini menunggu langkah konkret dari pihak berwenang, apakah dugaan penyimpangan ini akan diusut tuntas atau justru berakhir tanpa kejelasan,” pungkasnya. (04/iKoneksi.com)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *