Kab Malang, iKoneksi.com – Nama Ferry Suwadi, seorang bos bakso asal Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, menjadi buah bibir di media sosial. Tidak hanya sukses dalam bisnisnya, Ferry menunjukkan kepedulian luar biasa dengan mendanai pengecoran jalan dusun sepanjang hampir 1,5 kilometer. Aksi ini dilakukannya dengan sukarela demi mempermudah akses warga.
Kepala Dusun Segelan Sidomulyo, Antok Johanes, menjelaskan perbaikan jalan ini dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu hampir lima tahun. Jalan yang sebelumnya rusak parah kini mulai bertransformasi menjadi jalan rabat beton yang kokoh.
“Perbaikan jalan dilakukan dalam lima tahap, setiap tahap sepanjang 250 meter. Pengerjaan tiap tahap membutuhkan waktu hampir enam bulan,” kata Antok saat berbincang, Jumat (27/12/2024).
Jalan sepanjang 1,5 kilometer tersebut mencakup akses utama dusun dan jalan menuju sebuah sekolah dasar negeri.
“Dengan lebar 9 meter dan dilengkapi drainase, proyek ini menjadi solusi atas keluhan warga terkait sulitnya mobilitas terutama saat musim penghujan,” sebut Antok.
Donasi yang Menginspirasi
Antok mengungkapkan, Ferry Suwadi menyediakan seluruh kebutuhan material dan membayar upah tukang selama proses pengerjaan. Namun, ia tidak mengetahui secara pasti berapa total biaya yang telah dikeluarkan Ferry.
“Pak Ferry menyediakan kebutuhan material dan membayar gaji tukang yang diberi tanggung jawab atas pengerjaan. Kami tidak tahu pasti berapa biayanya, tetapi ini jelas bukan jumlah yang kecil,” terang Antok.
Proyek ini juga melibatkan warga setempat melalui sistem gotong royong. Setiap hari, 20 hingga 25 warga dari 7 RT secara bergiliran membantu pengerjaan. Mereka juga bertanggung jawab menyiapkan konsumsi bagi para pekerja.
“Kami memiliki tujuh RT. Setiap hari ada 20 hingga 25 warga yang ikut gotong royong secara bergiliran. Warga terlibat aktif, termasuk untuk urusan konsumsi,” urai Antok.
Tantangan dan Harapan
Karena kondisi kontur tanah yang labil dan rawan longsor saat musim penghujan, pengerjaan jalan hanya dilakukan pada musim kemarau. Hingga kini, jalan sepanjang 1,5 kilometer telah rampung. Namun, masih ada sekitar 2,5 kilometer jalan desa yang menunggu untuk diperbaiki.
“Total jalan di dusun kami mencapai 4 kilometer. Yang belum dicor masih sekitar 2,5 kilometer. Prosesnya akan dilanjutkan secara bertahap seperti sebelumnya,” papar Antok.
Inspirasi dari Kepedulian
Tindakan Ferry Suwadi bukan hanya menjadi solusi konkret bagi warga Desa Segelan Sidomulyo, tetapi juga inspirasi bagi masyarakat luas. Di tengah maraknya persoalan infrastruktur di pedesaan, aksi nyata seperti ini menjadi bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama-sama. Ferry tidak hanya mengeluarkan biaya, tetapi juga menggerakkan warga untuk bersatu dalam gotong royong.
“Hal ini selaras dengan nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yang sering kali terlupakan,” seru Antok.
Pembelajaran untuk Semua Pihak
Proyek ini tidak hanya memperbaiki jalan, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga dan pemerintah desa. Selain itu, semangat gotong royong yang ditunjukkan warga menjadi teladan bahwa kerja sama dapat menghasilkan perubahan signifikan.
“Dengan rencana perbaikan jalan yang masih tersisa, harapannya proyek ini terus berlanjut hingga seluruh jalan desa selesai diperbaiki. Warga Dusun Segelan Sidomulyo kini dapat menatap masa depan dengan optimisme, berkat uluran tangan seorang pengusaha bakso yang peduli pada kampung halamannya,” tukas Antok. (04/iKoneksi.com)
Komentar