TEMANGGUNG, iKoneksi.com – Pemkab Temanggung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, menyiapkan 115 tangki air bersih guna mengantisipasi bencana kekeringan. Bila nantinya kuota habis dan terjadi kekurangan, akan dilakukan penambahan.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Harian BPBD Temanggung, Totok Nursetyanto, di Kantor BPBD Kabupaten Temanggung, Senin (26/8/2024).
Dijelaskannya, jumlah 115 tangki berdasar dari alokasi tahun 2023.
Diungkapnya, BPBD Temanggung sudah melakukan bantuan air bersih sebanyak enam tangki untuk Desa Bansari, Kecamatan Bulu dan Desa Kemloko, Kecamatan Kranggan, SD 2 Jetis Selopampang dan MI Notoputih, Tembarak.
Berdasarkan pemetaan dengan mengacu data tahun 2023, kekeringan terjadi disejumlah
desa di 12 kecamatan Kabupaten Temanggung.
“Kalau dasar dari BMKG, kita masih kemarau basah. Semoga nanti apa yang sudah disiapkan mencukupi. Biasanya CSR juga akan turun,” katanya.
Dia menuturkan, kalau melihat dari tahun lalu, bantuan air puncaknya pada akhir tahun. Totok berharap kemarau tetap basah, sehingga tidak terlalu signifikan untuk bencana kekeringan. Totok mengimbau pada masyarakat supaya bantuan air bersih bisa didroping pada satu titik, karena di beberapa wilayah, permintaannya didrop ke setiap rumah. Ini akan memperlambat armada untuk bergerak ke wilayah desa lain.
“Harapannya, masyarakat bisa membantu kami di satu tempat penyaluran air. Nanti manakala
perlu tandon air, kami sediakan,” pungkasnya. (Wahyu Widarso/iKoneksi.com)
Komentar