Kota Malang, iKoneksi.com – Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) resmi memiliki pemimpin baru yang akan menahkodai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2025, yakni Desita Sholikhatus Shofa. Ia mencatatkan sejarah sebagai perempuan pertama yang memegang posisi strategis (sebagai Presiden BEM UM) setidaknya dalam lima tahun terakhir. Dengan membawa visi besar yakni membangun BEM UM yang bermakna dan juga Mahasiswa UM yang berdaya, Desita (sapaan akrabnya) siap membawa BEM UM ke arah yang lebih inklusif, inovatif, dan berdampak kepada seluruh sivitas akademika dan masyarakat melalui program-program yang akan dilaksanakan selama satu periode ke depan.
Dalam pemilihan yang dilaksanakan secara daring melalui e vote, Desita berhasil memeroleh sedikitnya suara 6 ribu suara. Dukungan yang besar tidak hanya mencerminkan kepercayaan mahasiswa terhadap dirinya, tetapi juga harapan terhadap kepemimpinannya dalam membawa perubahan di organisasi dan kampus.
Visi Perubahan dan Keberpihakan
Dalam pidatonya usai pengumuman rekapitulasi suara, Desita menekankan pentingnya kolaborasi lintas fakultas dan keterlibatan bermakna seluruh mahasiswa dalam berbagai isu kampus dan program yang akan dijalankan.
“BEM bukan sekadar organisasi, tetapi wadah perjuangan untuk memastikan bahwa suara mahasiswa didengar dan menjadi katalisator perubahan,” tegas Mahasiswi Fakultas Ilmu Pendidikan ini.
Desita juga menyoroti pentingnya peran perempuan dalam kepemimpinan.
“Saya ingin mendorong lebih banyak mahasiswi untuk berani mengambil posisi strategis, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat,” lanjutnya.
Respons Positif Mahasiswa
Pemimpin baru ini menuai pujian dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa dan dosen. Seorang mahasiswa Fakultas Sastra, Nurul mengaku optimistis dengan kepemimpinan Desita.
“Kak Desita adalah figur yang punya komitmen tinggi. Saya yakin dia bisa membawa BEM lebih dekat dengan mahasiswa,” ungkapnya.
Figur Pemimpin Perubahan
Dengan rekam jejak yang impresif di berbagai kegiatan mahasiswa, Desita dianggap sebagai pemimpin muda yang ideal untuk membawa perubahan. Di bawah kepemimpinannya, BEM UM diharapkan semakin relevan dan responsif terhadap tantangan zaman.
“Mari kita bersama bergerak, bersama berkarya, dan bersama menciptakan UM yang lebih baik untuk semua. BEM UM bukan hanya tentang saya, tapi ini rumah kita bersama yang harus kita bangun secara bersama-sama juga,” pungkasnya dengan penuh semangat. (04/iKoneksi.com)
Komentar