Kota Batu, iKoneksi.com – Pemerintah Kota Batu terus menunjukkan komitmen untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan tertib administrasi. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pembangunan gudang aset sebagai fasilitas penyimpanan barang milik negara (BMN) yang lebih tertata dan profesional.
Pada Selasa (10/12/2024), Penjabat (Pj.) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, meninjau langsung progres pembangunan gudang aset di kawasan Kelurahan Sisir, Kota Batu. Proyek strategis daerah (PSD) ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan aset pemerintah sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Fasilitas Modern di Atas Lahan Strategis
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyebutkan, gudang aset ini dibangun di atas lahan seluas 1.100 meter persegi di kawasan Terusan Wilis, Kelurahan Sisir, dengan luas bangunan mencapai 631 meter persegi. Proyek yang menelan anggaran hingga Rp 3,1 miliar ini dirancang sebagai pusat penyimpanan dan pengelolaan BMN yang modern dan terorganisir.
“Hingga saat ini, progres pembangunan gudang aset telah mencapai 93 persen. Saya optimistis proyek ini akan selesai tepat waktu dan segera dapat digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas pemerintahan, khususnya dalam hal pengelolaan aset,” kata Aries.
“Pembangunan gudang aset ini bukan hanya untuk kepentingan pemerintah, tetapi juga untuk masyarakat luas. Dengan pengelolaan aset yang baik, kita dapat meningkatkan pelayanan publik dan mendorong kesejahteraan masyarakat,” sambung Aries.
Langkah Nyata Menuju Pemerintahan Bersih dan Transparan
Gudang aset bukan sekadar fasilitas penyimpanan, melainkan bagian dari upaya menciptakan sistem pemerintahan yang lebih baik. Dengan adanya gudang ini, proses inventarisasi, perawatan, hingga pemanfaatan aset dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien. Hal ini diharapkan dapat mencegah potensi kehilangan atau penyalahgunaan aset yang selama ini menjadi salah satu tantangan dalam pengelolaan barang milik negara.
“Gudang aset ini adalah langkah nyata kita untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan tertib administrasi. Kami berharap fasilitas ini dapat membantu pengelolaan aset daerah secara lebih efektif,” tegas Aries.
Selain itu, fasilitas ini juga akan menjadi sarana penting dalam mendukung upaya Pemkot Batu untuk meningkatkan akuntabilitas di bidang administrasi.
“Semua barang milik negara yang dikelola pemerintah daerah akan disimpan secara terpusat, memudahkan proses monitoring dan pengawasan,” seru Pj Aries sapaan akrabnya.
Manfaat Jangka Panjang untuk Masyarakat
Pembangunan gudang aset ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pemerintah, tetapi juga berdampak pada masyarakat secara langsung maupun tidak langsung. Dengan pengelolaan aset yang lebih tertata, Pemkot Batu dapat mengoptimalkan penggunaan barang milik negara untuk mendukung berbagai program pelayanan publik.
“Gudang aset ini memungkinkan kita untuk menjaga kondisi BMN dengan baik. Dengan begitu, barang-barang tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat,” lugas Pj Aries.
Peninjauan Lapangan dan Harapan ke Depan
Saat melakukan peninjauan lapangan, Pj Aries menyampaikan apresiasinya terhadap progres yang sudah dicapai. Ia berharap pembangunan ini segera rampung dan dapat dioperasionalkan dalam waktu dekat.
“Semoga fasilitas ini menjadi awal dari sistem pengelolaan aset yang lebih baik di Kota Batu. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik demi kesejahteraan masyarakat,” terang Pj Aries.
Dengan rampungnya pembangunan gudang aset ini, Kota Batu semakin memperkuat posisinya sebagai kota dengan tata kelola pemerintahan yang modern, akuntabel, dan transparan.
“Fasilitas ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam pengelolaan aset dan administrasi pemerintahan,” pungkas Pj Aries. (04/iKoneksi.com)
Komentar