banner 728x250

Humbahas Matangkan RPJMD Berbasis Lingkungan Berkelanjutan

  • Bagikan
banner 468x60

Kab Humbang Hasundutan, iKoneksi.com – Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) terus menunjukkan komitmennya dalam menyusun arah pembangunan daerah yang lebih terencana, inklusif, dan berkelanjutan. Salah satu langkah strategis yang kini sedang dijalankan adalah Konsultasi Publik Tahap I terkait penyusunan dan pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Humbahas 2025–2029.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (11/4/2025) di Ruang Rapat Sekretariat Kantor Bupati Humbahas, yang berada di kawasan Bukit Inspirasi, Doloksanggul. Konsultasi publik ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), perwakilan instansi vertikal, akademisi, hingga tenaga ahli bidang lingkungan.

Mewakili Bupati Humbahas, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Humbahas, Martogi Purba, menegaskan konsultasi publik ini merupakan bagian penting dari proses penyusunan RPJMD yang berbasis prinsip pembangunan berkelanjutan. Tujuan utamanya adalah untuk menjaring isu-isu strategis pembangunan dari berbagai pihak, yang didasarkan pada hasil analisis capaian indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

“KLHS RPJMD tidak bisa dibuat secara sepihak. Harus melibatkan banyak pandangan, terutama dalam menakar aspek lingkungan hidup, ekonomi, sosial, hukum, serta tata kelola pemerintahan. Semua ini harus diramu secara cermat agar menjadi dasar dalam menentukan arah kebijakan dan program pembangunan daerah lima tahun ke depan,” ucap Martogi dengan tegas.

Lebih lanjut, ia berharap konsultasi publik ini dapat memberikan gambaran yang utuh mengenai tantangan serta potensi strategis yang dihadapi Kabupaten Humbahas dalam mencapai pembangunan yang inklusif dan berwawasan lingkungan.

“Pembangunan tidak semata soal infrastruktur atau angka pertumbuhan, tetapi juga soal keberlanjutan ekosistem dan kualitas hidup masyarakat,” lugas Martogi.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Humbahas, Jaulim Simanullang, juga menyampaikan pentingnya proses KLHS dalam kerangka penyusunan RPJMD. Ia menekankan seluruh proses ini mengacu pada prinsip-prinsip yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang pelaksanaan pencapaian TPB di tingkat nasional dan daerah. Menurut Jaulim, penyusunan KLHS bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh kebijakan pembangunan daerah tidak hanya selaras dengan kebutuhan masyarakat saat ini, tetapi juga memperhitungkan dampaknya terhadap generasi mendatang.

“KLHS adalah peta jalan untuk menjamin pembangunan Humbahas tidak merusak, melainkan memperkuat hubungan manusia dengan alam,” tuturnya.

Konsultasi publik ini juga menghadirkan dua narasumber utama, yakni Laksana Umanda Sitanggang, Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, serta Sondang Simamora, Tenaga Ahli Lingkungan dari lembaga independen. Keduanya memaparkan strategi identifikasi isu-isu utama lingkungan di Humbahas dan pentingnya menyelaraskan pembangunan dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan.

“Dalam sesi diskusi, para peserta menyampaikan berbagai masukan mulai dari isu deforestasi, pengelolaan air bersih, perubahan iklim, hingga persoalan tata ruang yang sering kali bertabrakan dengan kebutuhan masyarakat lokal. Semua masukan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dalam finalisasi dokumen KLHS,” terang Jaulim.

Langkah Pemkab Humbahas dalam melibatkan masyarakat dan para pemangku kepentingan sejak tahap awal penyusunan RPJMD patut diapresiasi.

“Ini bukan hanya menunjukkan komitmen terhadap prinsip transparansi dan partisipasi publik, tetapi juga menegaskan bahwa pembangunan berkelanjutan bukan slogan kosong, melainkan proses nyata yang melibatkan semua pihak. Dengan semangat ini, Kabupaten Humbahas sedang menapaki jalan baru menuju pembangunan yang tidak hanya mengejar pertumbuhan, tetapi juga keseimbangan. Jalan panjang menuju masa depan yang lebih baik telah dimulai dari ruang diskusi di Bukit Inspirasi,” pungkas Jaulim. (04/iKoneksi.com)

banner 325x300banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *