Kab Mandailing Natal, iKoneksi.com – Akses jalan utama yang menghubungkan Kampung Pastap Julu ke jalan raya mengalami kerusakan parah akibat longsor yang terjadi di Kampung Pastap, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal. Peristiwa ini semakin memperburuk kondisi infrastruktur di wilayah tersebut, yang selama puluhan tahun tidak mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.
Kepala Desa Pastap, Raja Lubis, menjelaskan longsor yang terjadi disebabkan oleh hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
“Akibatnya, jalan yang sudah lama dalam kondisi buruk kini semakin sulit dilalui oleh warga,” kata Raja.
Sementara itu, Kepala Desa Pastap Julu, Bahagia Lubis, melihat peristiwa ini sebagai momentum untuk kembali menyuarakan permohonan pembangunan jalan menuju kampungnya. Pada reses II yang digelar di Laru Baringin, tepatnya di Warung Makan Garing milik Pak Sutan pada Kamis (6/3/2025), ia menyampaikan aspirasi ini kepada Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, H. Aswin Parinduri dari Fraksi Golkar, yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar Sumut. Ia menegaskan akses jalan ke Kampung Pastap Julu bukan hanya menjadi kebutuhan warga desanya, tetapi juga masyarakat di tiga kampung lainnya yang berada di wilayah Tapian Aek Mais, yaitu Kampung Muara Mais, Padangsanggar, dan Pastap.
“Jalan tersebut merupakan jalur utama bagi warga untuk menuju persawahan dan perkebunan, sehingga rusaknya jalan berdampak langsung pada perekonomian masyarakat setempat,” kata Bahagia.
Sekretaris Desa Pastap Julu, Maulana Nasution, menambahkan permohonan pembangunan jalan ini bukan pertama kali disampaikan. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk mengajukan proposal ke DPRD Kabupaten Mandailing Natal hingga menyampaikan permohonan langsung kepada Bupati Mandailing Natal, Ja’far Suheri Nasution, saat berkunjung ke wilayah tersebut. Namun, hingga kini, belum ada realisasi nyata yang dirasakan oleh masyarakat.
“Perbaikan jalan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga menyangkut kesejahteraan masyarakat. Jika akses yang baik dapat terwujud, maka roda ekonomi di wilayah ini dapat berputar lebih cepat, meningkatkan taraf hidup warga, serta mencegah desa-desa tersebut dari keterisolasian,” pungkasnya. (04/iKoneksi.com)