BADUNG, iKoneksi.com
Kementerian Kesehatan terus berpacu dalam program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tahun 2024. Lewat PIN, diharapkan anak-anak Indonesia, khususnya Kabupaten Badung, dapat terhindar dari penyakit polio.
Anak yang diberi vaksis polio tetes berusia tujuh tahun. Selain imunisasi polio terdapat beberapa imunisasi yang disesuaikan dengan usia anak.
Khusus vaksin polio memang menjadi prioritas pemerintah bagi anak di Indonesia. Sampai kelas 2 Sekolah Dasar anak-anak masih dapat menerima imunisasi folio atau usia dibawah 7 tahun. Walaupun saat bayi sudah pernah menerima imunisasi folio, namun anak itu kembali mendapatkannya saat Pekan Imunisasi Polio.
Program ini menyasar titik lokasi di Badung. Petugas kesehatan langsung melaksanakan imunisasi di sekolah-sekolah. Utamanya bagi kelas 1 dan 2 yang belum mendapat vaksin polio sepanjanh usianya masih tercover. Vaksin tetes dilakukan hingga dua kali dengan rentang waktu vaksin pertama dan kedua berjarak satu minggu.
Menurut Dr. Ni Luh Eva Ariastuty, S.Ked, tenaga kesehatan pada puskesmas di Bali mengatakan, PIN polio dilaksanakan diberbagai tempat. Diantaranya di Balai Banjar serta sekolah. Tempat ini dipilih agar imunisasi berlangsung lebih cepat dan dapat segera dilakukan kepada anak-anak yang usianya masih cukup.
“Selain itu, di puskesmas juga menyediakan dan mengcover imunisasi polio juga,” kata Eva sembari menjelaskan kalau PIN Polio pada tahun 2024 ini digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia. (Sadhu Gunawan/ iKoneksi.com)
Komentar