Kota Malang, iKoneksi.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Malang mendapatkan sorotan positif karena dinilai telah memenuhi standar gizi seimbang Isi Piringku. Program ini dirancang untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan nutrisi lengkap yang mendukung tumbuh kembang mereka.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr. Husnul Muarif, menjelaskan menu yang disajikan mengandung unsur karbohidrat, protein, mineral, hingga vitamin yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
“Menu yang kami sajikan sudah memenuhi unsur-unsur penting seperti karbohidrat sebagai sumber energi, protein baik hewani maupun nabati untuk membantu pertumbuhan dan perbaikan sel. Ini sangat baik, terutama untuk anak-anak usia dini,” ujar Husnul, Selasa (14/1/2025).
Menu Bergizi untuk Pertumbuhan Anak
Pelaksanaan program MBG dimulai di SDN Lowokwaru 3. Pada hari pertama, siswa menikmati menu berupa nasi, ayam goreng tepung, tumis tempe dan kacang panjang, buah-buahan, serta susu. Husnul menegaskan bahwa menu tersebut dirancang dengan cermat untuk memenuhi pedoman gizi seimbang yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan.
“Buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral, serta susu yang kaya kalsium menjadi pelengkap dalam satu paket makanan. Ini dirancang agar anak-anak mendapatkan energi dan nutrisi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari,” sebut Husnul.
Pemantauan Ketat untuk Kualitas
Dinkes Kota Malang memastikan kualitas program dengan melibatkan puskesmas setempat untuk memantau setiap tahap pelaksanaannya. Pemantauan mencakup proses produksi, penyimpanan, pengemasan, hingga distribusi makanan kepada siswa.
“Kami memantau dari awal, mulai dari bahan baku, cara memasak, hingga distribusi ke sekolah. Semua dilakukan untuk memastikan makanan yang diterima siswa aman dan berkualitas,” jelas Husnul.
Selain itu, program ini juga dirancang untuk mendidik anak-anak tentang pentingnya makan sayur. Meski di awal pelaksanaan ditemukan beberapa siswa yang kurang suka dengan sayur, Husnul optimis pendekatan bertahap akan membantu mereka lebih memahami pentingnya pola makan sehat.
“Mungkin ada yang belum suka sayur sekarang, tetapi ke depan kami akan mencoba memodifikasi menu agar lebih menarik. Ini menjadi pembelajaran bagi anak-anak tentang pentingnya konsumsi sayuran untuk kesehatan,” kata Husnul.
Rencana Pengembangan Program
Setelah sukses di SDN Lowokwaru 3, program MBG akan diperluas ke 10 sekolah lainnya mulai 3 Februari 2025. Pemerintah Kota Malang berharap program ini tidak hanya meningkatkan kesehatan siswa, tetapi juga menanamkan kebiasaan makan sehat sejak dini.
“Kami berharap program ini menjadi langkah awal untuk membangun generasi yang lebih sehat, cerdas, dan aktif. Dengan gizi yang tercukupi, anak-anak akan lebih siap dalam belajar dan beraktivitas,” tegas Husnul.
Mendukung Masa Depan Anak Malang
Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya sekadar inisiatif penyediaan makanan. Ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kota Malang untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan berdaya saing. Dengan mengedepankan standar gizi seimbang, program ini menjadi contoh nyata bagaimana perhatian terhadap kesehatan anak dapat diwujudkan melalui langkah konkret.
“Diharapkan, program ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga menginspirasi daerah lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia,” tukasnya. (04/iKoneksi.com)
Komentar