Kapal Tenggelam di Perairan Situbondo, Tim SAR Selamatkan 61 Penumpang

Kabupaten Situbondo, iKoneksi.com – Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Indonesia. Kapal Layar Motor (KLM) Fajar Lorena tenggelam di perbatasan perairan Sepudi dan Situbondo pada Minggu (8/12/2024).

Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, melalui Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa, mengatakan, proses evakuasi berlangsung dramatis dan melibatkan berbagai pihak, termasuk BPBD, Basarnas, TNI AL, Satpolairud, KSOP, Polsek, dan Koramil Jangkar.

“Sebanyak 61 penumpang, terdiri dari 51 orang dewasa dan 10 anak-anak, berhasil diselamatkan. Namun, dua orang ditemukan meninggal dunia, satu masih dalam proses pencarian, dan satu lagi menjalani perawatan,” ucap Gede.

Ia, menjelaskan insiden bermula sekitar pukul 12.00 WIB saat kapal dihantam ombak besar.

“Papan belakang kapal bocor, mengakibatkan kapal tenggelam. Beruntung, kapal tangker KM Max Tango Berlian milik Pertamina yang melintas segera mengevakuasi penumpang,” ungkapnya.

Para korban kemudian dibawa ke Pelabuhan Jangkar menggunakan kapal patroli KSOP Panarukan dan KLM Barokah. Sesampainya di pelabuhan, tim medis dari RSUD Asembagus, Puskesmas Jangkar, dan Polres Situbondo langsung memberikan perawatan kepada para penumpang.

“Korban meninggal terdiri dari satu warga Sepudi yang sudah dibawa keluarganya, dan satu warga Tenggir yang juga telah diambil keluarga. Proses pencarian satu korban lainnya masih berlangsung,” jelas Gede.

“KLM Fajar Lorena diketahui berangkat dari Pelabuhan Sepudi, Madura, menuju Pelabuhan Kalbut, Situbondo, pada pukul 10.00 WIB. Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan pelayaran di tengah cuaca ekstrem. Kami terus mengimbau para nakhoda untuk selalu memperhatikan kondisi kapal dan cuaca sebelum melaut,” tandas Gede (04/iKoneksi.com)

Komentar