iKoneksi, Wonosobo
Brigjen TNI Budi Irawan (Kasdam IV/Diponegoro), tinjau perkebunan kubis manis di Probolinggo. Kasdam didampingi Brigjen TNI Yudi Pranoto, S.H.,M.M (Irdam IV/Diponegoro), Kolonel Inf Honi Havana (Asrendam IV/Diponegoro), Kolonel Inf Suhardono (Pamen Sahli Kodam IV/Diponegoro), Kolonel Arm Suhono, S.E (Dandenma Kodam IV/Diponegoro), Letkol CPM M. Choirun (Wadan Pomdam IV/Diponegoro), Letkol Inf Sriyono (Dandim 0706/Temanggung). Mereka melihat langsung perkebunan kubis manis kwalitas ekspor di Mojotengah. Rombongan diterima Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Helmy, M.Prayoga Sunandar, SM, MM. ( Dirut PT Agronesia Multi Resources) bersama tim ahli Ir. Eka Mardiyono, Akbar Dafa dan Wihartono (Bulog). (14/7/2024). Prayoga menjelaskan tentang kubis manis ini merupakan kubis yang diekspor ke Taiwan. Salah satu keunggulan dari kobis ini adalah selain rasa manis, lebih besar dan terpenting, sesuai permintaan pasar negara Taiwan. Tanaman kubis dilakukan oleh Perkebunan Perusahaan PT Agronesia dan Plasma ( Mitra Petani ).
“Ini merupakan penanaman kubis perdana yang ditujukan untuk ekspor ke Taiwan. Target dalam setahun, 300 kontainer. Rasa kubis ini berbeda dengan kubis lokal. Jika dicicipi langsung akan terasa manis. Sangat cocok untuk lalapan. Tinggal dicuci, jika selera pedas bisa langsung dicolok ke sambal rasanya sangat nikmat” kata Prayoga.Brigjen TNI Budi Irawan menyampaikan, tujuan ke Wonosobo, ingin melihat secara langsung tanaman kubis agronesia. Mulai dari persemaian, penanaman, hingga panen.
“Kami bersama rombongan dari Kodam IV/Diponegoro sengaja datang ke lokasi perkebunan, melihat secara langsung proses pembibitan, penanaman, perawatan hingga panen. Ternyata sungguh luar biasa. Bisa menjadi acuan kita semua khususnya TNI dalam rangka membantu pemerintah dalam swasembada pangan” kata Brigjen TNI Budi Irawan. Kepada generasi muda dan semuanya saja untuk berusaha menjadi petani, disana masih terdapat peluang usaha cukup menjanjikan. Seperti kita saksikan saat ini, perkebunan ini bisa ekspor ke Taiwan. Permintaan ekspor dari satu perusahaan saja sampai ratusan kontainer, pungkas Kasdam. -Wid’s-
Komentar