Kesiapsiagaan Nataru 2025, Dinkes Kota Malang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi Bus

Kota Malang, iKoneksi.com – Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Dinas Kesehatan Kota Malang berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi bus AKAP (Antarkota Antarprovinsi) dan AKDP (Antarkota Dalam Provinsi) di Terminal Arjosari, Malang. Pemeriksaan yang dilakukan pada Selasa, (24/12/2024) ini menjadi salah satu bagian dari langkah antisipasi demi memastikan keselamatan selama periode libur panjang, yang seringkali disertai dengan lonjakan jumlah penumpang dan perjalanan jauh.

Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi

Lilik Suharti, penanggung jawab kegiatan dari Dinas Kesehatan Kota Malang, menjelaskan pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi bus ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan untuk memastikan bahwa para pengemudi dalam kondisi prima. Pemeriksaan kesehatan menjadi sangat penting untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat faktor kelelahan atau masalah kesehatan pengemudi.

“Kegiatan ini adalah bagian dari kesiapsiagaan kami menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Kami ingin memastikan pengemudi dalam kondisi sehat agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan meminimalisir angka kecelakaan,” ungkap Lilik.

Dalam pemeriksaan kali ini, sebanyak 100 pengemudi bus AKAP dan AKDP yang beroperasi di Terminal Arjosari mengikuti serangkaian tes kesehatan. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan fisik, tes urine untuk memeriksa kemungkinan penggunaan narkoba atau zat terlarang, serta pengecekan riwayat kesehatan untuk mendeteksi kondisi medis seperti hipertensi atau gula darah tinggi.

“Selain itu, para pengemudi juga diberikan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka, serta obat-obatan yang diperlukan jika ditemukan riwayat kesehatan tertentu,” tutur Lilik.

Kolaborasi Antar Instansi untuk Keamanan dan Kesehatan

Untuk memastikan kelancaran pemeriksaan, Dinas Kesehatan Kota Malang melibatkan berbagai instansi lain. Petugas dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang, Puskesmas, Polresta Malang Kota, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang, serta Satpol PP, Dinas Perhubungan, UPT Terminal Arjosari, dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Malang turut berperan aktif dalam kegiatan ini.

“Kolaborasi ini memastikan pemeriksaan yang komprehensif dan dapat meminimalkan risiko kesehatan yang dapat memengaruhi kinerja pengemudi di jalan raya,” jelas Lilik.

Proses Pemeriksaan yang Teliti dan Menyeluruh

Proses pemeriksaan kesehatan dimulai dengan pendaftaran para pengemudi bus yang hadir. Setelah itu, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan secara lengkap, termasuk cek tekanan darah, kadar gula darah, hingga pemeriksaan fisik umum. Selanjutnya, mereka diperiksa urine oleh petugas dari BNN Kota Malang untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan zat terlarang. Pemeriksaan terakhir adalah evaluasi dari dokter yang menentukan apakah pengemudi laik untuk mengemudi, laik dengan catatan, atau tidak laik untuk menjalankan tugasnya.

“Harapan kami, hasil pemeriksaan kali ini bagus dan semua pengemudi dapat melaksanakan tugasnya dengan aman dan sehat,” terang Lilik.

Dengan adanya pemeriksaan ini, diharapkan para pengemudi bisa menjalankan tugasnya dengan baik tanpa terbebani oleh masalah kesehatan yang dapat mengganggu konsentrasi dan keselamatan selama perjalanan.

Apresiasi dari Penumpang

Salah satu penumpang bus yang turut menyaksikan proses pemeriksaan ini, Ahmad Setiawan, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya. Ahmad, yang merupakan mahasiswa asal Riau yang tengah kuliah di Politeknik Kota Malang, merasa lebih nyaman setelah mengetahui bahwa pengemudi bus yang akan membawanya pulang telah menjalani pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh.

“Saya sangat menghargai pemeriksaan kesehatan ini. Sebagai penumpang, saya merasa lebih tenang karena kesehatan pengemudi sudah dipastikan. Perjalanan jauh yang biasanya memakan waktu dua hari, tentunya lebih aman dan nyaman,” kata Ahmad.

Meningkatkan Kepercayaan dan Kenyamanan Penumpang

Pemeriksaan kesehatan ini tidak hanya memberi dampak positif bagi pengemudi, tetapi juga meningkatkan rasa aman dan percaya penumpang. Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, yang sering kali diwarnai dengan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, memastikan pengemudi dalam kondisi fisik yang baik sangat penting.

“Dengan langkah preventif ini, Dinas Kesehatan Kota Malang berharap dapat meminimalkan potensi kecelakaan dan memastikan perjalanan para penumpang berlangsung aman dan nyaman,” ungkap Lilik.

Dengan dilakukannya pemeriksaan kesehatan ini, Dinas Kesehatan Kota Malang dan instansi terkait menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman dan sehat, khususnya selama libur panjang yang penuh dengan potensi risiko.

“Pemeriksaan yang teliti ini diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keselamatan berkendara di Kota Malang,” tutup Lilik. (04/iKoneksi.com)

Komentar