Ketua IKA UB: Alumni Garda Terdepan Melesatkan UB ke Kancah Global

Kota Malang, iKoneksi.com – Dalam rangkaian perayaan Dies Natalis ke-62 Universitas Brawijaya (UB), Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB), Ir. M. Zainal Fatah, menegaskan pentingnya peran strategis alumni dalam memperkokoh posisi UB sebagai universitas terkemuka di Indonesia dan dunia. Ia menyerukan komitmen alumni untuk mendukung almamater menghadapi tantangan global dan mencapai prestasi baru.

“Sebagai alumni, kita harus menjadi garda terdepan untuk mendukung UB bergerak maju. Dukungan dari para alumni sangat penting untuk memastikan bahwa pencapaian Universitas Brawijaya terus meningkat,” ujar Zainal Fatah dalam forum Sidang Pleno Majelis Wali Amanat Universitas Brawijaya, Ahad (5/1/2025).

Sidang Pleno ini istimewa karena menghadirkan Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, yang menyampaikan orasi ilmiah bertema transformasi digital. Menteri juga menyempatkan diri meninjau inovasi UB, khususnya dalam bidang Artificial Intelligence (AI).

Zainal memaparkan UB telah menunjukkan kemajuan signifikan di berbagai bidang, khususnya pendidikan. Namun, ia juga mengingatkan upaya modernisasi tata kelola universitas masih menjadi prioritas penting, terutama setelah UB menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

Komitmen Alumni untuk Keberlanjutan dan Kemajuan

Dalam orasinya, Zainal menyoroti pentingnya tata kelola yang baik untuk menciptakan keberlanjutan di UB.

“Kemajuan yang berkelanjutan harus menjadi tujuan utama. Kita tidak ingin setiap pergantian kepemimpinan membuat kita harus memulai semuanya dari awal. UB harus melesat maju dengan arah yang terencana dan konsisten,” tegasnya.

Ia juga mengajak alumni untuk memperkuat posisi UB di tengah masyarakat nasional dan internasional.

“Alumni UB harus menjadi jembatan komunikasi antara universitas dan masyarakat luas, memastikan bahwa kontribusi UB dikenal dan dirasakan manfaatnya,” terang Zainal.

Bangga atas Pencapaian UB

Dalam forum tersebut, Zainal menyatakan kebanggaannya atas pencapaian UB yang terus berkembang. Ia menekankan bahwa peran alumni adalah memastikan pencapaian ini tidak hanya bertahan, tetapi juga terus meningkat.

“Oleh karena itu, kita sebagai alumni harus berbangga atas pencapaian UB dan terus berkontribusi untuk mendukung capaian yang lebih besar,” sebutnya.

Ia juga mengapresiasi inovasi-inovasi yang dihasilkan UB, termasuk keberadaan AI Centre yang baru saja diresmikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital.

“Keberadaan AI Centre ini menunjukkan bahwa UB terus bergerak di garis depan teknologi dan inovasi,” ungkapnya.

Momentum Refleksi dan Perubahan

Perayaan Dies Natalis ke-62 ini menjadi momen refleksi bagi seluruh civitas akademika dan alumni untuk meneguhkan komitmen terhadap kemajuan UB. Dengan dukungan penuh dari IKA UB, UB optimis dapat menghadapi tantangan global di era digital.

“Dies Natalis ke-62 ini menjadi momen penting untuk memperkuat semangat bersama bahwa Universitas Brawijaya harus terus melesat maju. Alumni harus menjadi mitra strategis dalam perjalanan ini,” seru Zainal.

“Melalui kolaborasi yang kuat antara alumni, akademisi, dan pemerintah, Universitas Brawijaya berkomitmen untuk mencetak lebih banyak prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semangat kebersamaan ini, UB optimis mampu menjadi pusat keunggulan pendidikan, inovasi, dan transformasi digital menuju masa depan yang lebih cerah,” tukas Zainal. (04/iKoneksi.com)

Komentar