banner 728x250

Kolaborasi LPDP dan Kemdiktisaintek: Beasiswa Rp 2 Triliun untuk SDM Unggul

  • Bagikan
banner 468x60

Jakarta, iKoneksi.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) memperbarui Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung pendanaan beasiswa serta peningkatan kompetensi mahasiswa dan akademisi di berbagai jenjang pendidikan.

Penandatanganan kesepakatan yang berlangsung pada Jumat (28/2/2025) ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie, Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek Togar Mangihut Simatupang, serta Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto.

Dukungan Dana Abadi Pendidikan untuk Generasi Unggul

Dalam sambutannya, Stella menegaskan kolaborasi antara Kemdiktisaintek dan LPDP menggunakan Dana Abadi Pendidikan (DAP) menjadi pilar utama dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul di Indonesia. Program ini diharapkan dapat membantu para pelajar dan akademisi berbakat yang memiliki keterbatasan finansial agar bisa menempuh pendidikan berkualitas dari jenjang S1 hingga S3.

“Hari ini kita menandatangani kerja sama program kolaborasi dengan LPDP menggunakan Dana Abadi Pendidikan. Momen ini menjadi poros utama dalam membangun SDM Indonesia yang unggul dan berdaya saing,” ujar Stella.

Sejalan dengan pernyataan Stella, Sekjen Kemdiktisaintek Togar Mangihut Simatupang menambahkan transparansi dalam pendanaan program beasiswa menjadi fokus utama dalam kerja sama ini.

“Tujuan utama dari PKS ini adalah memastikan bahwa program beasiswa, baik gelar maupun non-gelar, dapat berjalan dengan efektif dan memberikan dampak nyata bagi dunia pendidikan di Indonesia,” sebut Togar.

Beasiswa Rp 2 Triliun untuk Pendidikan Indonesia

Salah satu poin utama dalam pembaruan kerja sama ini adalah besaran pendanaan yang disepakati. Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 2 triliun untuk mendukung program beasiswa, baik dalam bentuk pendidikan formal (degree) maupun non-degree.

Adapun program yang didanai mencakup:
✅ Beasiswa bergelar (degree) – Untuk jenjang pendidikan S1, S2, dan S3 di dalam maupun luar negeri.
✅ Beasiswa non-gelar (non-degree) – Termasuk program pelatihan, sertifikasi, serta pengembangan kompetensi akademik dan profesional.

“Dengan alokasi dana yang besar ini, diharapkan semakin banyak pelajar dan akademisi yang bisa memperoleh akses pendidikan berkualitas tanpa terkendala biaya,” jelas Togar.

Meningkatkan Sinergi Pendidikan dan Riset

Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto menegaskan LPDP akan terus berkomitmen memberikan layanan terbaik dalam pengelolaan beasiswa dan pendanaan riset. Program ini juga sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang berfokus pada peningkatan daya saing dan produktivitas SDM Indonesia.

“Kami akan terus mengoptimalkan pelayanan agar hasilnya tepat sasaran dan berdampak positif bagi bangsa. Program ini tidak hanya meningkatkan akses pendidikan tetapi juga mendorong kemajuan riset di Indonesia,” ungkap Andin.

Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah serius dalam mendukung sektor pendidikan dan pengembangan SDM.

“Dengan dukungan dana yang besar dan transparansi dalam pengelolaannya, diharapkan program beasiswa ini bisa melahirkan generasi penerus yang cerdas, inovatif, dan siap bersaing di tingkat global,” pungkas Andin. (04/iKoneksi.com)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *