Kota Malang, iKoneksi.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mencatat lonjakan signifikan pergerakan kendaraan selama masa Natal 2024. Pemantauan dilakukan di tujuh titik strategis, yakni Jl. MT. Haryono, LA Sucipto, Kol. Sugiono, Mayjen Sungkono, Ki Ageng Gribig, A Yani, dan S Supriyadi, sejak Selasa (24/12/2024) hingga Kamis (26/12/2024).
Data yang dihimpun menunjukkan jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Malang lebih tinggi dibandingkan kendaraan yang keluar, terutama saat malam Natal dan hari-hari setelahnya. Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Sale Putra, melaporkan pergerakan ini sebagai indikasi meningkatnya aktivitas masyarakat dan wisatawan di Kota Malang.
“Angka pergerakan kendaraan yang masuk lebih tinggi dibandingkan yang keluar. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, ada prediksi kenaikan sebesar 2,8 persen untuk kendaraan yang masuk pada malam pergantian tahun,” ujar Widjaja, yang akrab disapa Jaya, saat dihubungi pada Ahad (29/12/2024).
Rekapitulasi Data Pergerakan Kendaraan
Selama masa Natal, total kendaraan roda dua yang memasuki Kota Malang mencapai lebih dari 265 ribu unit, sementara kendaraan roda empat mencapai lebih dari 25 ribu unit. Angka tersebut tercatat dari tujuh titik pemantauan.
Berikut data lengkap pergerakan kendaraan:
24 Desember 2024
Masuk: 223.742 kendaraan
Keluar: 211.849 kendaraan
25 Desember 2024
Masuk: 232.338 kendaraan
Keluar: 211.932 kendaraan
26 Desember 2024 (Puncak Kepadatan)
Masuk: 283.263 kendaraan
Keluar: 238.943 kendaraan
Menurut Jaya, puncak kepadatan lalu lintas terjadi pada Kamis (26/12/2024), dengan peningkatan jumlah kendaraan yang masuk signifikan dibandingkan dua hari sebelumnya.
Prediksi Malam Tahun Baru 2025
Mengacu pada data tersebut, Dishub Kota Malang memperkirakan tambahan sekitar 7.420 kendaraan roda dua dan lebih dari 700 kendaraan roda empat akan memasuki Kota Malang pada malam Tahun Baru 2025. Total kendaraan yang diperkirakan masuk mencapai lebih dari 298.120 unit.
“Prediksi ini menunjukkan Kota Malang masih menjadi tujuan utama masyarakat untuk merayakan pergantian tahun. Kami harus memastikan arus lalu lintas tetap lancar meskipun volume kendaraan tinggi,” tambah Jaya.
Tantangan dan Imbauan Dishub
Lonjakan kendaraan selama periode Natal dan Tahun Baru menjadi tantangan tersendiri bagi Dishub Kota Malang. Tingginya volume kendaraan berpotensi menimbulkan kemacetan, terutama di area padat seperti Kayutangan dan Alun-Alun Kota Malang.
“Dishub terus memantau kondisi lalu lintas melalui CCTV dan personel yang ditempatkan di lapangan. Kami telah mengantisipasi kondisi ini dengan menurunkan personel untuk mengatur lalu lintas di titik-titik rawan macet,” jelas Jaya.
Selain itu, ia mengimbau kepada para pengemudi untuk tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas selama masa liburan.
“Kami menghimbau pengemudi untuk selalu waspada, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan menjaga kesabaran di tengah kepadatan,” lugas Jaya.
Dengan pengawasan yang intensif dan partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban, Dishub Kota Malang optimis dapat mengelola lalu lintas selama liburan Natal dan Tahun Baru 2025 dengan baik.
“Hal ini menjadi komitmen pemerintah untuk memastikan kenyamanan masyarakat yang merayakan liburan di Kota Malang,” tutup Jaya. (04/iKoneksi.com)
Komentar