banner 728x250

MTQ ke-57 Pematangsiantar: Membumikan Alquran dan Pererat Persaudaraan

  • Bagikan
banner 468x60

Kota Pematangsiantar, iKoneksi.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kota yang ke-57. Acara yang berlangsung di halaman Kantor Lurah Naga Pitu pada Sabtu (22/2/2025) ini menjadi ajang bagi para peserta untuk menampilkan kemampuan membaca dan memahami Alquran dengan penuh keindahan dan ketakwaan.

Pembukaan acara dilakukan oleh Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Zainal Siahaan. Dalam sambutan tertulisnya, Zainal menekankan MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wujud nyata upaya membumikan Alquran serta menegakkan syiar Islam di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

MTQ Sebagai Sarana Peningkatan Keimanan dan Silaturahmi

Lebih dari sekadar kompetisi, MTQ memiliki makna yang lebih dalam sebagai wadah bagi umat Islam untuk semakin memahami, mendalami, dan mengamalkan ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

“MTQ adalah kesempatan bagi kita semua untuk lebih memahami arti dan keindahan Alquran. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta mempererat tali silaturahmi antarumat beragama,” ujar Zainal dalam sambutannya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadikan MTQ sebagai acara tahunan, tetapi sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berilmu.

Membangun Generasi Qurani di Pematangsiantar

Salah satu tujuan utama penyelenggaraan MTQ adalah membentuk generasi muda yang tidak hanya mampu membaca Alquran dengan baik, tetapi juga memahami kandungannya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, pembentukan karakter berbasis nilai-nilai keagamaan menjadi hal yang sangat penting. Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak dan remaja di Pematangsiantar dapat semakin mencintai Alquran dan menjadikannya sebagai pedoman hidup,” sebut Zainal.

Selain itu, MTQ juga menjadi ajang bagi para peserta untuk mengasah kemampuan mereka dalam seni membaca Alquran dengan tajwid dan lagu yang indah. Para qari dan qariah terbaik dari berbagai wilayah di Pematangsiantar berlomba menunjukkan bakat terbaik mereka demi meraih prestasi di ajang yang penuh keberkahan ini.

MTQ Sebagai Wadah Harmoni Keberagaman

Menariknya, meskipun MTQ merupakan ajang keagamaan Islam, Wali Kota dalam sambutannya juga menyoroti bagaimana kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk memperkuat harmoni dan toleransi antarumat beragama.

“Melalui MTQ, kita tidak hanya memperkuat nilai-nilai keagamaan, tetapi juga menjadikannya sebagai momentum untuk mempererat persatuan di tengah masyarakat yang beragam. Nilai-nilai Alquran mengajarkan kita tentang perdamaian, kasih sayang, dan kebersamaan,” jelasnya.

“Dengan semangat kebersamaan tersebut, diharapkan MTQ tidak hanya menjadi ajang bagi umat Islam, tetapi juga menjadi bagian dari upaya membangun masyarakat Pematangsiantar yang harmonis dan religius,” sambungnya.

Mewujudkan Nilai-Nilai Alquran dalam Kehidupan

Lebih dari sekadar perlombaan, MTQ ke-57 ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Pesan-pesan moral dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Alquran diharapkan dapat semakin diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun dalam menjalankan tugas sebagai warga negara yang baik.

“Penyelenggaraan MTQ juga menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kota Pematangsiantar dalam mendukung penguatan nilai-nilai keagamaan serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan spiritual masyarakat. Sebagai ajang tahunan yang dinanti-nanti, MTQ ke-57 ini diharapkan dapat melahirkan generasi yang tidak hanya unggul dalam membaca dan memahami Alquran, tetapi juga mampu mengaplikasikan ajaran-ajarannya dalam setiap aspek kehidupan. Dengan demikian, Pematangsiantar dapat terus melangkah maju sebagai kota yang religius, harmonis, dan penuh keberkahan,” tandas Zainal. (04/iKoneksi.com)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *