Kab Humbang Hasundutan, iKoneksi.com – Suasana di Desa Onan Ganjang, Kecamatan Onan Ganjang, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, tampak berbeda pada Jumat (11/4/2025). Deretan tanaman bawang merah yang siap panen menjadi saksi semangat para petani Kelompok Tani (Poktan) Pintubosi yang konsisten menekuni budidaya bawang merah varietas unggulan Birama Padang. Panen raya kali ini pun menjadi istimewa karena dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Humbahas, Junita Rebekka Marbun.
Tak hanya sekadar panen, momen ini menjadi simbol keberhasilan petani lokal dalam mewujudkan pertanian yang produktif sekaligus berkelanjutan. Ditemani jajaran dari Dinas Pertanian Humbahas, Camat Onan Ganjang Posma Manullang, dan Kepala Desa Onan Ganjang Mulatua Banjarnahor, Wabup Junita turut memanen langsung umbi-umbi merah yang siap diangkat dari tanah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Humbahas, Junita Rebekka Marbun, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Poktan Pintubosi yang dinilainya konsisten menjaga komitmen bertani bawang merah, meski tantangan seringkali datang, baik dari segi cuaca, biaya produksi, hingga fluktuasi harga pasar. Ia menekankan keberlanjutan pertanian tak hanya ditentukan oleh hasil panen, tetapi juga oleh cara petani menjaga keseimbangan antara keuntungan dan ketersediaan bibit.
“Ketika harga tinggi, biasanya semua hasil panen dijual habis. Bahkan bibit pun ikut dijual. Padahal, keberlanjutan tanaman bergantung pada ketersediaan bibit. Saya harap para petani tetap menyisihkan sebagian hasil panennya untuk ditanam kembali, agar siklus panen tidak terputus,” kata Junita dengan tegas.
Ia pun menjelaskan keuntungan konkret yang bisa diperoleh dari satu umbi bawang merah.
“Dari satu umbi yang ditanam, bisa tumbuh menjadi enam hingga delapan umbi baru. Ini jelas menguntungkan, dan jika dilakukan secara konsisten, bisa meningkatkan kesejahteraan petani secara kolektif,” sebut Junita.
Kecamatan Onan Ganjang sendiri dikenal sebagai salah satu daerah potensial untuk budidaya bawang merah di Humbahas.
“Kesuburan tanah, iklim sejuk, serta kerja sama antara pemerintah desa dan kelompok tani menjadi faktor pendorong keberhasilan sektor pertanian di wilayah ini,” beber Junita.
Camat Onan Ganjang, Posma Manullang, yang turut hadir dalam kegiatan panen bersama, menyambut baik kehadiran Wakil Bupati. Menurutnya, kehadiran pejabat daerah secara langsung di lapangan memberikan semangat baru bagi para petani.
“Ini menjadi motivasi nyata. Kehadiran Wabup Junita bukan hanya simbolis, tetapi juga bukti nyata bahwa pemerintah hadir bersama rakyat. Terlebih, para petani saat ini juga sudah menunjukkan kepedulian terhadap stabilitas harga di tengah tingginya permintaan,” tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Onan Ganjang, Mulatua Banjarnahor. Ia menilai keberhasilan panen ini merupakan buah dari konsistensi petani dan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat.
“Pertanian adalah denyut nadi desa kami. Jika pertanian maju, maka desa pun ikut sejahtera,” ujarnya.
Budidaya bawang merah varietas Birama Padang yang dikembangkan di wilayah ini tidak hanya menjanjikan secara ekonomi, tetapi juga menjadi harapan baru dalam membangun ketahanan pangan lokal. Di tengah tantangan nasional terkait inflasi pangan dan harga komoditas yang tidak stabil, ketekunan para petani di Desa Onan Ganjang patut menjadi contoh bagi wilayah lain.
“Panen raya kali ini membuktikan dengan kerja keras, dukungan pemerintah, serta komitmen untuk tidak sekadar mencari untung jangka pendek, pertanian bisa menjadi jalan pasti menuju kesejahteraan. Humbang Hasundutan pun menegaskan dirinya sebagai salah satu lumbung pertanian andalan Sumatera Utara,” pungkas Mulatua. (04/iKoneksi.com)