PDIP mempertimbangkan mengusung mantan vokalis grup band Dewa 19 Ellfonda Mekel, atau dikenal Once Mekel sebagai calon Walikota Medan.
Pengurus DPD PDIP Sumut Sutrisno Pangaribuan mengatakan, Once yang merupakan kader PDIP dan berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta.
Karena itu Once dianggap layak untuk memimpin kota Medan di masa mendatang.
“Politisi dan musisi Once Mekel menamatkan kuliah dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 1989 dan sebagai bakal calon (balon) walikota Medan di Pilkada serentak.
Once Mekel baru saja berhasil mengamankan satu kursi DPR RI dari DKI II dari PDIP. Diantara tujuh caleg, Once meraih suara tertinggi di PDIP dan layak jadi kepala daerah,” kata Sutrisno, Kamis (28/3/2024).
Sutrisno mengatakan, wacana memajukan Once sebagai Walikota Medan tidak lepas dari tradisi PDIP yang memberikan tugas kadernya maju sebagai Kepala Daerah.
Apalagi saat ini Once berhasil duduk di Senayan dengan perolehan suara sebesar 60.623 suara.
“Pertimbangan mengajukan nama Once Mekel sebagai balon walikota Medan tidak lepas dari tradisi tugas partai yang dilakukan PDIP.
Pada Pilkada Gubernur Sumatera Utara tahun 2013, PDIP menugaskan Effendi Simbolon sebagai calon Gubernur dan juga seperti Pilkada DKI Jakarta 2012, PDIP menugaskan Joko Widodo sebagai calon Gubernur. Maka penugasan Once Mekel sebagai calon Walikota Medan sangat terbuka,” lanjut dia.
Once Mekel semula dikenal sebagai vokalis Dewa 19, menggantikan Ari Lasso.
Selain vokalis, Once memiliki latar belakang akademis yang mentereng, sebagai alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Sutrisno pun percaya Once memiliki dan memahami bidang ekonomi kreatif yang menjadi fokus pemerintah saat ini.
Selain kapasitas tersebut, Once Mekel juga dikenal secara luas di seluruh Indonesia, termasuk Medan.
“Once Mekel akan memberi rasa baru dalam perhelatan politik di Medan yang dikenal sebagai kota para ketua. Once Mekel akan dapat menaklukkan kerasnya Medan dengan lagunya, dengan ekonomi kreatif yang dipahami dan dilakoninya,” kata Sutrisno. (sumber : tribunmedan)
Komentar