banner 728x250

Pematangsiantar Tanpa Pemimpin, Roda Pemerintahan Masih Lengang

  • Bagikan
banner 468x60

Kota Pematangsiantar, iKoneksi.com – Sehari setelah pelantikan kepala daerah se-Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, suasana pemerintahan di Kota Pematangsiantar masih tampak lengang. Kota yang dikenal dengan semboyan Sapangambei Manoktok Hitei ini sementara waktu berada dalam kondisi tanpa pemimpin yang aktif di tempat.

Hingga 28 Februari 2025, Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, akan mengikuti orientasi kepemimpinan (retreat) di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Selama periode ini, roda pemerintahan diharapkan tetap berjalan di bawah kepemimpinan Wakil Wali Kota Herlina sebagai Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota. Namun, hingga hari ini, keberadaan Herlina masih menjadi tanda tanya.

Pematangsiantar Menanti Kehadiran Plh Wali Kota

Pantauan wartawan menunjukkan rumah dinas (rumdis) Wakil Wali Kota Herlina di Jalan Kasad, Kecamatan Siantar Barat, tampak sepi. Keberadaan sang wakil wali kota yang seharusnya mengambil alih kepemimpinan kota belum dapat dipastikan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pematangsiantar, Junaedi A. Sitanggang, memberikan sedikit kepastian terkait keberadaan Herlina.

“Kemungkinan hari ini (Ibu Wakil Wali Kota) pulang,” ujar Junaedi kepada iKoneksi.com pada Jumat (21/2/2025).

Namun, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai kepastian waktu kedatangan Herlina di Pematangsiantar dan kapan ia akan mulai menjalankan tugasnya sebagai Plh Wali Kota.

Pejabat Eselon II Masih di Ibu Kota

Tak hanya Wali Kota yang sedang mengikuti orientasi, sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Pematangsiantar juga masih berada di ibu kota negara. Beberapa di antara mereka dikabarkan sedang dalam perjalanan menuju Kota Pematangsiantar, tetapi belum ada kepastian kapan mereka tiba dan mulai bertugas kembali.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Setdako Hendra Simamora menjelaskan bahwa retreat bersama Presiden RI hanya diikuti oleh wali kota, sementara wakil wali kota baru akan menghadiri penutupan acara.

“Selama Wali Kota Wesly berada di Magelang, roda pemerintahan akan dipimpin oleh Wakil Wali Kota Herlina sebagai Plh,” terang Hendra.

Namun, ada satu hari di mana Pematangsiantar benar-benar tanpa wali kota dan wakil wali kota, yakni pada 28 Februari 2025, saat Wesly dan Herlina bersamaan menghadiri penutupan orientasi di Jakarta. Pada hari itu, Sekda Pematangsiantar akan mengambil alih tugas sebagai Plh Wali Kota untuk sementara waktu.

Dasar Hukum Penunjukan Plh Wali Kota

Penunjukan Plh Wali Kota didasarkan pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 100.2.4.3/4378/Sj tertanggal 6 September 2024. Surat edaran ini memberikan pedoman tentang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Nasional Tahun 2024, termasuk pengaturan mekanisme kepemimpinan sementara saat kepala daerah mengikuti agenda tertentu di luar kota.

Masyarakat Menanti Kejelasan

Ketidakpastian terkait kehadiran Wakil Wali Kota Herlina di Pematangsiantar menjadi perhatian. Sebagai Plh yang akan menggantikan wali kota selama beberapa hari ke depan, publik tentu berharap agar roda pemerintahan tetap berjalan optimal.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Herlina terkait keterlambatannya kembali ke kota dan rencana konkret dalam menjalankan tugasnya sebagai Plh Wali Kota Pematangsiantar. Dengan situasi pemerintahan yang masih lengang, masyarakat berharap kepemimpinan kota dapat segera kembali normal, mengingat banyak agenda penting yang harus dikerjakan dalam waktu dekat. (04/iKoneksi.com)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *