banner 728x250

Penghuni Kos di Kota Malang Tewas Diduga Bunuh Diri

  • Bagikan
banner 468x60

Kota Malang, iKoneksi.com – Warga Jalan Laksda Adi Sucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, digemparkan dengan penemuan mayat seorang pemuda di dalam kamar kos. Korban yang diketahui berinisial RH (23), warga Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, ditemukan tewas pada Kamis sore (24/4/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Dugaan sementara, RH mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara menenggak racun anti nyamuk.

Kejadian ini mengejutkan para penghuni kos dan masyarakat sekitar. RH diketahui merupakan penghuni kos di lokasi tersebut dan selama ini tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan. Namun sore itu, penghuni lain mulai merasa curiga lantaran kamar korban tampak gelap sejak siang dan tidak terdengar aktivitas apa pun dari dalam.

Pemilik Kos Menemukan Kondisi Mengenaskan

Karena merasa ada yang tidak beres, penghuni kos lain melaporkan kondisi tersebut kepada Tumijananto (57), pemilik rumah kos. Saat itu, Tumijananto sedang berada di ruang garasi motor. Menanggapi laporan dari penghuni lain, ia segera menuju kamar korban.

“Setelah membuka pintu dan menyalakan lampu kamar, pemandangan mengenaskan langsung terlihat. Tubuh RH tergeletak dengan wajah dan tubuh berlumuran darah. Saya terkejut langsung melaporkan kejadian itu kepada Ketua RW setempat dan pihak kepolisian,” kata Tumijiananto.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan jenazah RH telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

“Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari para saksi di lokasi,” tutur Yudi.

Diduga Menenggak Racun dan Sempat Coba Lompat

Dari hasil penyelidikan awal, pihak kepolisian menemukan dugaan kuat bahwa korban meninggal akibat mengonsumsi racun anti nyamuk. Meski demikian, kepastian penyebab kematian RH masih menunggu hasil visum dan pemeriksaan lanjutan oleh tim medis dan kepolisian.

“Untuk dugaan korban minum obat anti nyamuk masih dalam penyelidikan dan pendalaman,” jelas Yudi.

Fakta mengejutkan lainnya turut terungkap dalam proses pengumpulan keterangan dari warga sekitar. Beberapa jam sebelum ditemukan tewas, sekitar pukul 16.00 WIB, RH sempat terlihat hendak melompat dari lantai tiga rumah kos dengan membawa sebilah pisau. Tindakan itu nyaris mengakhiri hidupnya di tempat, namun berhasil digagalkan oleh salah satu warga yang mendengar suara dari luar rumahnya.

“Salah satu warga sempat mendengar suara dari luar rumahnya dan bisa mencegah korban agar tidak berbuat aneh-aneh. Korban kemudian diantar kembali ke tempat kos,” ungkap Yudi.

Peringatan dan Refleksi untuk Semua Pihak

Kejadian ini menambah panjang daftar kasus bunuh diri yang terjadi di wilayah perkotaan, khususnya di Kota Malang yang banyak dihuni mahasiswa dan perantau. Meski penyebab pasti kematian RH masih dalam penyelidikan, kuatnya dugaan bunuh diri menunjukkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama bagi kaum muda yang hidup jauh dari keluarga. Yudi mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama jika ada tanda-tanda seseorang mengalami tekanan psikis atau menunjukkan perubahan perilaku yang mencolok. Intervensi dini bisa menjadi penyelamat nyawa.

“Bagi masyarakat yang merasakan tekanan psikologis atau memiliki kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri, disarankan segera menghubungi psikolog, psikiater, atau pusat layanan kesehatan mental. Jangan ragu untuk mencari pertolongan,” ajak Yudi.

Menurut Yudi kematian tragis RH menjadi alarm keras bahwa depresi dan tekanan hidup adalah masalah nyata yang harus ditangani dengan serius.

“Tragedi ini juga mengingatkan perhatian, empati, dan solidaritas sosial adalah kunci untuk mencegah kehilangan nyawa yang sia-sia,” tukas Yudi. (04/iKoneksi.com)

banner 325x300banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *