Pengibaran 39 Bendera Kontingen PON XXI

Berita94 Dilihat

DELISERDANG, iKoneksi.com – Digelarnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan. Ini juga menjadi tanggungjawab besar bagi Sumut dalam berkontribusi mensukseskan dunia olahraga di Indonesia.

Demikian dikatakan Pj. Gubernur Sumut, Agus Fatoni, saat menjadi Inspektur Upacara Pengibaran Bendera Kontingen Pelaksanaan PON XXI wilayah Sumut di Lapangan Astaka Medan, Deliserdang, Sumut, Minggu (08/09/2024).
“Dengan kegiatan ini sejarah panjang akan mencatatkan kita sebagai pelaku sejarah. Mari kita bersama-sama merapatkan barisan menyatukan tekad menyamakan langkah. Bergerak serentak dan bersama untuk terus berusaha bersatu padu bergotong royong, menyukseskan pelaksanaan PON XXI di Sumut,” ajak Fatoni.

Sebanyak 39 bendera kontingen dari seluruh Indonesia dikibarkan oleh personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumut. Upacara ini diikuti oleh unsur TNI Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta Pramuka.
Melalui momentum ini, Fatoni meminta agar pelaksanaan PON XXI dapat menorehkan sejarah bahwa Provinsi Sumut mampu menjadi tuan rumah yang baik, salah satunya dengan memuliakan tamu yang berdatangan.

Tak hanya itu, dirinya menghimbau masyarakat untuk bersikap ramah agar dibanggakan masyarakat luas sebagai tuan rumah yang baik.
“Kita ingin PON ini berjalan sukses baik kenegaraan, prestasi, dan juga ekonomi daerah. Dengan menjadi tuan rumah tentunya banyak keuntungan yang kita peroleh, infrstruktur dibangun, sarana prasana disediakan, tenaga kerja dapat ditampung, ekonomi berkembang termasuk pariwisata. Paling utama, kita punya pengalaman dalam penyelenggaraan even besar dalam olahraga,” jelas Fatoni dalam Irup yang turut dihadiri Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Letjen. TNI (Purn) Marciano Norman.

Diuraikan Fatoni, kesempatan Sumut menjadi tuan rumah kembali berkisar pada 80 tahun mendatang. Ini didasarkan provinsi, yang berjumlah 38. Apabila pelaksanaan PON dibagi dua provinsi sebagai tuan rumah lalu dibagi lagi pelaksanaanya 4 tahun sekali, maka kesempatan Sumut berada pada 80 tahun mendatang.

Fatoni juga mengatakan, perjuangan menjadi tuan rumah juga tidak ringan. Dia mengajak agar amanah yang diberikan itu dapat dijalankan dan dilaksanakan dengan baik. (02/iKoneksi.com)

Komentar