Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Refleksi 50 Tahun Pengabdian

Kota Malang, iKoneksi.com – Di usia emasnya yang ke-50, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tugu Tirta Kota Malang menghadirkan refleksi mendalam tentang perjalanan panjang mereka. Tidak hanya sekadar pencapaian, momen ini juga menjadi ajang untuk mempertegas komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Harapan besar disampaikan dalam istigasah dan tausiah yang digelar Selasa pagi (17/12). Acara ini diikuti oleh jajaran direksi, keluarga besar Perumda Tugu Tirta, serta para tamu undangan. Dalam suasana penuh khidmat, Ustaz Syaiful Ulum menyampaikan pesan spiritual yang menyentuh hati, menyerukan pentingnya rasa syukur dan keikhlasan dalam menjalani tugas.

“Air adalah sumber kehidupan. Amanah ini bukan hanya tanggung jawab kepada masyarakat, tetapi juga kepada Allah SWT. Semoga Perumda Tugu Tirta terus mengalirkan manfaat besar melalui pelayanan air minum yang halal dan berkualitas,” ujar Ustaz Syaiful Ulum dalam tausiah tersebut.

50 Tahun Perjalanan: Sinergi dan Kolaborasi Adalah Kunci

Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Priyo Sudibyo, juga menyampaikan rasa syukur mendalam atas perjalanan panjang yang telah dilalui. Menurutnya, bertahan selama lima dekade bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan kerja keras, sinergi, dan kolaborasi dari seluruh elemen, baik internal maupun eksternal.

“Menapaki perjalanan hingga 50 tahun adalah hasil dari sinergi yang luar biasa. Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik yang berkesinambungan. Tema itulah yang menjadi semangat dalam kegiatan istigasah hari ini,” jelas Priyo.

Ia juga mengingatkan kepada keluarga besar Perumda Tugu Tirta untuk selalu bersyukur.

“Rasa syukur akan menjadi pondasi kokoh bagi kita untuk terus berinovasi, bekerja dengan penuh tanggung jawab, dan saling mendukung satu sama lain,” seru Priyo.

Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim

Sebagai wujud syukur atas pencapaian ini, momen istigasah juga diisi dengan aksi berbagi kebahagiaan. Priyo bersama jajaran direksi menyerahkan santunan kepada 50 anak yatim piatu dari berbagai pondok pesantren dan yayasan di Kota Malang.

“Memberikan santunan ini adalah bentuk kecil dari rasa syukur kami. Semoga kebahagiaan ini bisa dirasakan oleh mereka yang membutuhkan, dan doa-doa mereka menjadi berkah bagi perjalanan Perumda Tugu Tirta ke depan,” ujar Priyo.

Anak-anak penerima santunan tampak ceria saat menerima bantuan tersebut.

“Kebahagiaan sederhana ini menjadi simbol harapan bahwa kehadiran Perumda Tugu Tirta tidak hanya dirasakan melalui aliran air, tetapi juga melalui kebermanfaatan sosial,” terang Priyo.

Meningkatkan Pelayanan dengan Nilai Spiritual

Acara istigasah ini bukan hanya menjadi bagian dari perayaan, tetapi juga momentum untuk merefleksikan nilai-nilai spiritual dalam pelayanan. Priyo menegaskan rasa syukur kepada Allah SWT akan terus menjadi pijakan utama bagi Perumda Tugu Tirta dalam menjalankan tugasnya.

“Kami tidak hanya ingin menjadi penyedia air minum terbaik, tetapi juga menjadi perusahaan yang memberi dampak positif secara sosial dan spiritual,” tegas Priyo.

Melangkah Menuju Masa Depan

Lima puluh tahun telah berlalu, namun perjalanan Perumda Tugu Tirta masih panjang. Dengan semangat sinergi, kolaborasi, dan rasa syukur yang terus dijaga, perusahaan ini berkomitmen untuk terus melayani masyarakat dengan kualitas terbaik, membawa manfaat yang luas, dan menjadi teladan dalam keberlanjutan lingkungan serta kepedulian sosial.

“Perayaan emas ini bukan hanya tentang nostalgia, tetapi juga tentang harapan besar untuk masa depan yang lebih baik. Perumda Tugu Tirta Kota Malang siap melangkah ke depan dengan visi dan semangat baru,” tandas Priyo. (04/iKoneksi.com)

Komentar