Petani Kopi Di Kecamatan Gemawang Raih Untung

Berita208 Dilihat

iKoneksi, Temanggung.

Panen raya komoditas kopi tahun 2024 ini menjadi berkah bagi petani kopi di Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung. Petani meraup keuntungan, selain harganya yang tinggi, hasil panen juga meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya. Kepala Desa Gemawang, Musiran mengatakan, petani kopi, terutama kopi Robusta di wilayahnya mendapatkan untung berlipat. Harga jual kopi tahun ini naik lebih dari 300 persen dari tahun-tahun sebelumnya.

“Untungnya dobel, selain harga jualnya yang sedang tinggi, panen tahun ini diperkirakan naik 30 persen dari tahun sebelumnya,” tuturnya Selasa (9/7/2024).
Dia menyampaikan, harga jual kopi Robusta kering (oce) saat ini berkisar antara Rp 73.000 hingga Rp 85.000 per kilogram, harga ini naik hingga 300 perse, jika dibandingkan dengan harga jual kopi di tahun 2021-2022 lalu yang hanya berkisar di antara Rp 22.500 hingga Rp 27.500 per kilogram.

Menurutnya, harga jual kopi sangat ditentukan oleh kualitas kopi itu sendiri. Jika kopi petik campur atau sering disebut dengan kopi kualitas asalan harga jual Rp 73.000, namun jika petiknya sudah merah semua, maka harga bisa di atas Rp 80.000 per kilogram.
-Wid’s-

Komentar