Kota Batu, iKoneksi.com – Pemerintah Kota Batu terus berupaya menjaga ketertiban dan keindahan kota. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di pedestrian Jalan Samadi, tepat di depan kawasan Balai Kota Among Tani.
Penertiban ini diawali dengan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, pada Senin (3/2) pagi. Dalam sidak tersebut, 10 PKL yang telah lama membuka lapak semi permanen di trotoar Jalan Samadi dengan sukarela membongkar lapaknya tanpa perlawanan.
Menurut Aries, pedestrian adalah fasilitas umum yang harus dikembalikan fungsinya sebagai ruang bagi pejalan kaki, bukan tempat untuk berdagang.
“Pedestrian atau trotoar adalah hak semua masyarakat. Saya mengapresiasi kesadaran para pedagang yang dengan sukarela membongkar lapaknya. Ini menunjukkan bahwa mereka memahami pentingnya menjaga ketertiban dan keindahan kota,” ujarnya.
Penertiban PKL Berjalan Lancar Tanpa Bentrokan
Ia juga memuji komunikasi yang baik antara pemerintah, Satpol PP, dan para pedagang, sehingga proses penertiban berjalan lancar tanpa perlu tindakan represif.
“Alhamdulillah, proses penertiban di Jalan Samadi berlangsung kondusif. Ini semua berkat komunikasi yang baik antara Satpol PP dan para pedagang, sehingga tidak ada bentrokan atau ketegangan di lapangan,” tutur Aries.
Keberhasilan ini juga menjadi kelanjutan dari penertiban PKL di area pedestrian sekitar Lippo Plaza Batu yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.
“Pemerintah berharap, kesadaran pedagang untuk menggunakan tempat berjualan yang lebih sesuai terus meningkat, sehingga keindahan Kota Batu tetap terjaga,” sebutnya.
Menjadikan Kota Batu Lebih Nyaman dan Indah
Lebih lanjut, Aries menegaskan bahwa menjaga fasilitas umum adalah tanggung jawab bersama. Kota Batu yang dikenal sebagai destinasi wisata harus tetap nyaman dan rapi agar menarik lebih banyak pengunjung.
“Jalan Samadi kini sudah bersih dari PKL. Ini adalah langkah kecil, tapi sangat berarti untuk menjadikan Kota Batu lebih indah dan nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan. Kami berharap, kesadaran ini bisa terus ditanamkan di seluruh penjuru kota,” tegasnya.
Sidak ini juga dihadiri oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Abdul Rais, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Batu Alfi Nurhidayat, serta sejumlah anggota Satpol PP Kota Batu.
“Dengan adanya langkah penertiban yang humanis dan berbasis komunikasi, Pemkot Batu optimistis bahwa kawasan pedestrian akan kembali ke fungsinya yang semestinya, dan Kota Batu bisa semakin tertata dengan baik tanpa mengesampingkan kesejahteraan para pedagang,” tukas Aries. (04/iKoneksi.com)
