Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Berperang Melawan Korupsi

Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai peringatan Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) 2024 sebagai gerakan moral dan revolusi mental.

Kota Mojokerto, iKoneksi.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai peringatan Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) 2024 sebagai gerakan moral dan revolusi mental. Pesan ini disampaikan saat dirinya menjadi narasumber dalam talkshow pencegahan korupsi melalui pengendalian gratifikasi yang digelar di Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Kamis (5/12/2024).

Ali mengingatkan agar peringatan Hakordia tidak hanya menjadi seremonial belaka.

“Mari kita maknai peringatan hari anti korupsi ini sebagai sebuah gerakan moral dan revolusi mental. Korupsi bisa muncul dalam berbagai bentuk, baik itu korupsi kecil seperti pungutan liar, hingga korupsi besar yang melibatkan kerugian negara miliaran hingga triliunan rupiah,” ujarnya.

Ia menjelaskan tiga jenis korupsi yang perlu diwaspadai: petty corruption (korupsi skala kecil), grand corruption (korupsi besar), dan political corruption (korupsi politik). Petty corruption, menurutnya, seperti gratifikasi atau penyuapan yang seringkali terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Sementara grand corruption melibatkan kerugian negara yang sangat besar, dan political corruption terjadi ketika pejabat publik menyalahgunakan kewenangannya untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

“Korupsi memang sulit diberantas sepenuhnya, tetapi kita bisa meminimalisirnya dengan meningkatkan transparansi, memperkuat sistem pengawasan, melakukan edukasi yang masif, dan reformasi birokrasi yang bebas dari celah korupsi,” terang Ali.

Sebagai langkah awal, Ali Kuncoro mengajak semua pihak untuk memulai dari hal-hal kecil, seperti disiplin tidak mengkorupsi waktu dan sumber daya dalam bekerja.

“Dengan gerakan moral ini, saya berharap dapat menciptakan perubahan yang lebih besar dalam membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas di Kota Mojokerto,” tukas Ali. (04/iKoneksi.com)

Komentar