Kabupaten Asahan, iKoneksi.com – Polres Asahan kembali menunjukkan komitmennya dalam perang terhadap narkotika. Sebanyak 49.712,27 gram atau hampir 50 kilogram sabu-sabu dimusnahkan dalam sebuah kegiatan press release dan pemusnahan barang bukti di halaman Mapolres Asahan pada Rabu sore, (2/7/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, S.I.K., M.M., M.H., dan dihadiri sejumlah pihak terkait.
Dalam wawancaranya kepada iKoneksi.com, Kapolres Afdhal menjelaskan bahwa barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus narkotika yang ditangani Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan. Barang haram itu diperoleh dari sejumlah laporan polisi dalam beberapa waktu terakhir dan telah melalui tahapan pengujian oleh petugas laboratorium forensik cabang Medan. Hasil pemeriksaan memastikan bahwa seluruh barang bukti tersebut positif mengandung zat metamphetamine.
“Seluruh barang bukti sabu ini telah melalui proses verifikasi laboratorium dan dipastikan benar-benar narkotika. Oleh karena itu, hari ini kita musnahkan menggunakan mesin insinerator milik BNN, sebagai bentuk nyata pemberantasan narkoba di wilayah hukum Polres Asahan,” tegas Afdhal.
Proses pemusnahan dilakukan secara terbuka dan disaksikan langsung oleh perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Asahan, Wakapolres, Kasat Narkoba, serta sejumlah awak media. Mesin insinerator digunakan untuk memastikan sabu-sabu tersebut benar-benar musnah dan tidak bisa disalahgunakan kembali.
Afdhal juga menegaskan bahwa pemusnahan ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral institusi kepolisian dalam melindungi generasi muda dari bahaya laten narkotika.
“Kami ingin memberikan pesan tegas kepada para pelaku kejahatan narkoba, bahwa tidak ada ruang bagi peredaran gelap narkotika di Asahan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Afdhal juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam memberikan informasi kepada pihak berwajib jika mengetahui adanya peredaran narkoba di lingkungan sekitarnya. Menurutnya, keberhasilan dalam pengungkapan dan pemusnahan narkotika ini juga berkat dukungan serta peran serta masyarakat.
“Upaya kami tidak akan berhasil maksimal tanpa keterlibatan masyarakat. Maka dari itu, mari kita jaga lingkungan kita bersama-sama,” serunya.
“Pemusnahan puluhan kilogram sabu ini diharapkan tak hanya menjadi bukti keseriusan aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai efek kejut bagi pelaku kejahatan. Diharapkan pula, kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat luas tentang bahaya narkoba yang dapat merusak kehidupan individu dan tatanan sosial,” pungkasnya. (04/iKoneksi.com)
