Kota Malang, iKoneksi.com – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur (Jatim) meluncurkan Operasi Lilin Semeru 2024-2025. Operasi ini berlangsung selama 17 hari, dari 19 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025, dengan tujuan memastikan keamanan, kenyamanan, dan ketertiban masyarakat selama libur panjang.
Polresta Malang Kota Polda Jatim turut ambil bagian dalam operasi ini dengan melakukan serangkaian persiapan matang. Salah satu langkah awalnya adalah pengecekan kendaraan dinas yang dilaksanakan pada Kamis (12/12/2024) di Lapangan Brawijaya Rampal, Kota Malang.
Kesiapan Kendaraan untuk Pengamanan Optimal
Kegiatan pengecekan kendaraan dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Fitria Wijayanti. Sebanyak 30 unit kendaraan dinas, termasuk sepeda motor dan mobil patroli, diperiksa secara menyeluruh. Tak hanya itu, dua unit mobil INCAR (Integrated Node Capture Attitude Record) yang berfungsi untuk mendeteksi dan menindak pelanggaran lalu lintas secara mobile juga mendapatkan perhatian khusus.
“Pengecekan ini penting untuk memastikan semua kendaraan dinas dalam kondisi optimal, baik fisik maupun kelengkapan teknis seperti radio komunikasi. Dengan demikian, kendaraan siap mendukung pengamanan Nataru,” ujar Fitria.
Ia menyebutkan, selain memastikan kesiapan kendaraan, fokus lain adalah kesiapan personel yang akan bertugas.
“Kendaraan boleh siap, tetapi personel juga harus prima, sehat, dan selalu waspada saat bertugas di lapangan,” tegasnya.
Kolaborasi Multistakeholder untuk Pengamanan dan Antisipasi Bencana
Ops Lilin Semeru 2024-2025 melibatkan berbagai pihak yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lalu Lintas Kota Malang. Di antaranya adalah Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, serta sukarelawan dan PMK. Semua pihak bekerja sama untuk menjaga keamanan, ketertiban lalu lintas, dan memberikan respons cepat terhadap potensi bencana.
“Dalam upaya antisipasi bencana alam selama musim hujan, Polresta Malang Kota telah berkoordinasi dengan DPUPRPKP Kota Malang untuk memastikan drainase di lokasi rawan banjir berfungsi optimal. BPBD Kota Malang juga siaga untuk mengatasi potensi pohon tumbang atau banjir yang dapat menghambat arus lalu lintas,” terang Fitria.
Sebagai bagian dari keseriusan pengamanan, Polresta Malang Kota mendirikan pos pelayanan di beberapa titik strategis, salah satunya di dekat Gereja Ijen. Pos tersebut dilengkapi dengan posko kesehatan dan peralatan darurat, seperti gergaji mesin untuk menanggulangi pohon tumbang.
“Petugas akan siaga 24 jam untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat,” jelasnya.
Himbauan untuk Masyarakat
Fitria mengimbau masyarakat agar tetap tertib dalam berlalu lintas selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Jangan lengah dan tetap patuhi peraturan lalu lintas. Pengendara motor wajib menggunakan helm dan tidak berboncengan lebih dari satu orang untuk menghindari kecelakaan fatal,” pesannya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana di sekitar lingkungan.
“Mari kita bersama-sama menjaga keselamatan di jalan raya dan tanggap terhadap kemungkinan bencana yang dapat terjadi,” ajaknya.
Komitmen untuk Keamanan Nataru yang Optimal
Dengan persiapan yang matang, mulai dari kesiapan kendaraan dinas hingga antisipasi bencana alam, Polresta Malang Kota Polda Jatim berkomitmen untuk menekan angka kecelakaan dan fatalitas korban selama libur panjang Nataru.
“Operasi Lilin Semeru 2024-2025 tidak hanya menjadi upaya pengamanan lalu lintas, tetapi juga bentuk nyata kolaborasi berbagai pihak untuk menciptakan liburan yang aman, nyaman, dan harmonis bagi seluruh masyarakat,” tutup Fitria. (04/iKoneksi.com)
Komentar