Program Makan Bergizi Gratis Diluncurkan, DPR RI: Dongkrak Kualitas Pendidikan

Jakarta, iKoneksi.com – Pemerintah resmi meluncurkan program unggulan Presiden Prabowo Gibran, yakni Makan Bergizi Gratis, pada Senin (6/1/2025). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak sekolah. Meski saat ini implementasinya masih terbatas di beberapa daerah, pemerintah berkomitmen memperluas jangkauan program agar merata ke seluruh Indonesia.

Program ini mendapat banyak perhatian, termasuk dari Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai NasDem, Lita Machfud Arifin. Ia memberikan apresiasi atas langkah pemerintah yang dianggapnya sebagai bentuk nyata investasi di bidang pendidikan dan kesehatan generasi muda.

“Semoga dengan adanya program ini, kualitas pendidikan anak-anak sekolah dapat meningkat. Gizi yang baik adalah fondasi penting untuk mendukung perkembangan otak dan fisik mereka,” ujar Lita kepada iKoneksi.com, Rabu (8/1/2025).

Fokus pada Kebersihan dan Higienitas

Dalam pelaksanaannya, salah satu aspek yang disoroti adalah kebersihan dan higienitas penyajian makanan. Lita menyebut bahwa proses kebersihan wadah makanan harus menjadi prioritas agar makanan yang dikonsumsi tetap aman dan sehat. Ia menanggapi pertanyaan mengenai mengapa anak-anak tidak dilibatkan dalam mencuci wadah makan mereka sendiri untuk melatih kemandirian. Menurut Lita, fokus utama program ini adalah memastikan kebersihan maksimal demi menjaga kualitas makanan.

“Kebersihan adalah hal yang utama. Apalagi, pemerintah telah menyiapkan petugas khusus untuk mencuci dan membersihkan wadah makanan agar higienitas tetap terjaga. Langkah ini juga untuk memastikan tidak ada kontaminasi yang bisa membahayakan kesehatan siswa,” jelas Ketua DPW NasDem Jawa Timur ini.

Tantangan Penyusunan Menu

Selain kebersihan, Lita juga menyoroti pentingnya penyusunan menu makanan yang lebih sesuai dengan selera anak-anak. Ia mencatat adanya laporan bahwa di beberapa daerah, siswa belum sepenuhnya menghabiskan makanan yang disediakan.

“Tidak mudah memenuhi selera anak-anak yang berbeda-beda, terutama di daerah dengan budaya dan kebiasaan makan yang beragam. Namun, seiring waktu, tentu akan ada penyesuaian dalam menyusun menu yang lebih baik,” sebut Lita.

Lita berharap pemerintah terus mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas program ini agar manfaatnya dirasakan lebih luas. Menurutnya, program makan bergizi ini tidak hanya berdampak pada pendidikan, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memerangi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.

Harapan dan Dukungan

Sebagai salah satu program unggulan Presiden Prabowo Gibran, makan bergizi gratis telah menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. Lita menegaskan bahwa program ini perlu mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemerintah daerah, dan institusi pendidikan.

“Program ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap generasi penerus bangsa. Mari kita kawal bersama agar pelaksanaannya berjalan efektif dan efisien,” ucapnya.

Langkah Awal Menuju Indonesia Sehat

Meski masih dalam tahap awal, peluncuran program makan bergizi gratis menjadi harapan baru bagi dunia pendidikan di Indonesia. Tidak hanya sekadar memberikan makanan gratis, program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan terhadap kesehatan dan kecerdasan siswa.

“Dengan dukungan semua pihak, program ini diharapkan menjadi salah satu pijakan penting untuk menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan. Masyarakat kini menantikan bagaimana langkah pemerintah selanjutnya dalam mengembangkan program ini agar dapat mencakup seluruh wilayah Indonesia,” tandas Lita. (04/iKoneksi.com)

Komentar