google.com, pub-7927405703202979, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Proyek Ekowisata Tropical Coastland PIK 2, PSN Berbasis Ramah Lingkungan

  • Bagikan
banner 468x60

Jakarta, iKoneksi.com – Pemerintah terus memastikan kelanjutan pembangunan infrastruktur strategis melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagai upaya untuk meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat, mengurangi ketimpangan pembangunan antarwilayah, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu PSN baru yang kini menjadi sorotan adalah pengembangan kawasan ekowisata Tropical Coastland di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Provinsi Banten.

Proyek berbasis ramah lingkungan ini dirancang dengan luas sekitar 1.755 hektare dan diproyeksikan menjadi destinasi pariwisata unggulan yang mengusung konsep green area dan eco-city. Kawasan ini tidak hanya menyajikan keindahan alam, tetapi juga difokuskan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pengelolaan wisata mangrove sebagai mekanisme perlindungan pesisir alami.

Pengembangan Ekowisata Sebagai PSN

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan dalam konteks PSN, yang termasuk sebagai proyek strategis di kawasan PIK 2 hanyalah pengembangan ekowisata Tropical Coastland. Kawasan ini dirancang untuk memperkuat daya tarik wisatawan sekaligus menjadi motor penggerak perekonomian lokal.

“Kalau PIK itu bukan PSN, yang PSN itu ekowisata-nya,” ujar Airlangga dalam pernyataan tertulis, Ahad (19/1/2025).

Ia menegaskan proyek ini dibiayai sepenuhnya dengan dana non-APBN. Komitmen pembangunan berasal dari badan usaha yang menjadi pengusul proyek.

“Dengan nilai investasi mencapai Rp65 triliun, ekowisata Tropical Coastland diharapkan dapat menyerap 6.235 tenaga kerja langsung dan menciptakan efek pengganda yang mempekerjakan hingga 13.550 tenaga kerja tambahan,” sebutnya.

Fokus Pembangunan yang Terintegrasi

Selain Tropical Coastland, pemerintah juga terus mengevaluasi PSN lainnya di berbagai wilayah.

“Beberapa di antaranya adalah pengembangan destinasi wisata unggulan seperti Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Likupang di Sulawesi Utara, Tanjung Lesung di Banten, hingga kawasan wisata Lido di Jawa Barat,” terang Airlangga.

Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto, menambahkan pemerintah mengembangkan PSN secara holistik. Tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, PSN juga diarahkan untuk mendukung pemerataan ekonomi, penyediaan pangan, teknologi, pendidikan, hingga pengembangan wilayah perbatasan.

“Kawasan PSN di PIK 2 hanya mencakup ekowisata Tropical Coastland seluas 1.755 hektare. Ini sepenuhnya terkait pengembangan pariwisata ramah lingkungan dan tidak ada kaitannya dengan keberadaan pagar laut yang akhir-akhir ini ramai diberitakan,” jelas Haryo.

Konsep Green Area dan Eco-City

Proyek Tropical Coastland hadir dengan konsep ramah lingkungan yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan. Salah satu fitur utamanya adalah Kawasan Wisata Mangrove, yang tidak hanya menjadi daya tarik wisata tetapi juga berperan sebagai pengaman alami pesisir dari erosi dan abrasi.

“Konsep eco-city yang diusung juga bertujuan menciptakan kawasan hunian dan bisnis yang selaras dengan lingkungan. Area ini akan dilengkapi dengan taman hijau, jalur pejalan kaki ramah lingkungan, dan pengelolaan limbah yang terintegrasi. Diharapkan, kawasan ini tidak hanya menjadi destinasi wisata unggulan tetapi juga menjadi contoh kawasan perkotaan modern berbasis lingkungan,” terang Haryo.

Harapan dan Tantangan

Dengan pengembangan proyek ini, pemerintah optimistis ekowisata Tropical Coastland dapat menjadi motor penggerak baru bagi perekonomian Banten. Selain menarik wisatawan domestik dan mancanegara, kawasan ini diharapkan mampu menciptakan peluang usaha bagi masyarakat lokal.

“Namun, seperti proyek besar lainnya, pengembangan ini juga menghadapi tantangan, termasuk dalam memastikan keberlanjutan lingkungan dan pemerataan manfaat bagi masyarakat sekitar. Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi progres pembangunan agar dapat berjalan sesuai target,” paparnya.

Masa Depan Ekowisata Indonesia

Proyek Tropical Coastland di PIK 2 menjadi salah satu wujud nyata komitmen pemerintah dalam mengembangkan destinasi wisata yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga selaras dengan prinsip keberlanjutan.

“Dengan selesai dan beroperasinya kawasan ini, diharapkan Indonesia dapat semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia yang ramah lingkungan,” tutup Haryo. (04/iKoneksi.com)

banner 325x300banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *