Kota Batu, iKoneksi.com – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, Nurrochman dan Heli Suryanto (Nur-Heli), berhasil mencatatkan kemenangan gemilang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu di Aston Inn Batu, Senin (2/12/2024), pasangan ini unggul dengan perolehan 65 ribu suara, mengukuhkan diri sebagai pilihan mayoritas masyarakat Kota Batu.
Komisioner KPU Kota Batu, Thomi Rusy Diantoro, menyebutkan proses penghitungan suara berjalan lancar dan transparan.
“Kami memastikan seluruh tahapan Pilkada dilakukan sesuai prosedur, mulai dari pemungutan suara hingga rekapitulasi di tingkat kota,” jelas Thomi saat ditemui seusai kegiatan, Senin (2/12/2024).
Dalam hasil rekapitulasi suara, Thomi menyebutkan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu nomor urut 1, Nurochman-Heli Suyanto, berhasil meraih suara terbanyak di antara tiga paslon lainnya. Pasangan ini memperoleh total 65.684 suara dari tiga kecamatan di Kota Batu.
“Di posisi kedua, paslon nomor urut 2, Firhando Gumelar-Rudi, mengumpulkan 38.610 suara. Sementara itu, paslon nomor urut 3, Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh, menempati peringkat terakhir dengan perolehan 26.224 suara,” urai Thomi.
Ia membeberkan dari seluruh tahapan rekapitulasi yang telah berlangsung, data yang disampaikan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tidak mengalami koreksi, baik dari saksi maupun dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batu. Tahap berikutnya, pasangan calon (paslon) yang memenangkan Pilkada akan ditetapkan sebagai kepala daerah terpilih setelah mendapatkan rekomendasi dari KPU Provinsi Jawa Timur. Rekomendasi tersebut juga akan mempertimbangkan ada atau tidaknya sengketa terkait hasil rekapitulasi.
“Jika tidak ada sengketa, kami akan menetapkan hasil rekapitulasi Pilkada Kota Batu,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan Pilkada 2017.
“Pada Pilkada 2017, tingkat partisipasi masyarakat sekitar 80 persen. Sementara pada Pilkada 2024 ini mencapai 82-85 persen. Ini adalah pencapaian yang membanggakan. Pilkada berjalan lancar dengan partisipasi yang tinggi,” tandasnya. (04/iKoneksi.com)
Komentar