Kota Malang, iKoneksi.com – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dan Ali Muttochirin, resmi meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang mengumumkan hasil akhir rekapitulasi suara pada rapat pleno terbuka yang digelar di Harris Hotel and Conventions Malang, Selasa (3/12/2024).
Ketua KPU Kota Malang, M Toyyib, mengungkapkan bahwa pasangan Wahyu-Ali unggul dengan perolehan 203.257 suara dari total suara sah. Pasangan itu didukung oleh koalisi besar dan sukses meraih kemenangan di seluruh lima kecamatan di Kota Malang. Pasangan HC-Ganis berhasil mengumpulkan 74.147 suara, sementara pasangan Abah Anton-Dimyati memperoleh 142.315 suara. Perolehan suara pasangan dengan slogan Malang Berkelas dan Mbois Ilakes tersebut terpaut jauh dari dua pesaingnya, yaitu Heri Cahyono-Ganis Rumpoko (HC-Ganis) dan Anton-Dimyati Ayatulloh (Anton-Dimyati)
“Proses rekapitulasi berjalan lancar dan transparan sesuai dengan prosedur. Hasil ini mencerminkan pilihan masyarakat Kota Malang untuk memimpin lima tahun ke depan,” ujar Toyyib seusai rapat pleno terbuka, Selasa (3/12/2024).
Ia menyebutkan selisih suara antara Wahyu-Ali dan HC-Ganis mencapai 129.110 suara. Jika dibandingkan dengan Anton-Dimyati, pasangan Wahyu-Ali unggul dengan selisih 60.942 suara. Adapun selisih suara antara Anton-Dimyati dan HC-Ganis tercatat sebanyak 68.168 suara.
“Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Malang pada Pilkada Serentak 2024, terdapat 660.774 pemilih yang terdaftar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 428.323 orang menyalurkan hak pilihnya pada 27 November 2024. Dari total pemilih yang memberikan suara, 409.662 di antaranya merupakan suara sah, sementara 18.661 lainnya dinyatakan tidak sah,” jelas Toyyib.
Hasil Pilkada Serentak 2024 ini diumumkan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara, yang berlangsung selama sembilan jam, mulai pukul 11.00 WIB hingga selesai pada pukul 20.00 WIB.
“Proses rapat pleno berjalan lancar tanpa kendala berarti yang memerlukan perhatian khusus dari penyelenggara atau pengawas. Rapat pleno selesai dengan lancar, aman, tertib, dan tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama proses pleno tadi,” ungkap Toyyib.
Di sisi lain, Komisioner Bawaslu Kota Malang, Hamdan Akbar Safara, mengajukan beberapa pertanyaan kepada petugas TPS terkait adanya perbedaan angka dalam sejumlah laporan hasil penghitungan suara. Menanggapi hal tersebut, petugas KPU di tingkat Kecamatan Blimbing menjelaskan bahwa perbedaan angka tersebut disebabkan oleh kesalahan dalam pengisian data pada kolom formulir.
“Setelah menerima penjelasan tersebut, kami (Bawaslu, red) dan KPU Kota Malang akhirnya sepakat untuk menetapkan hasil di tingkat Kecamatan Blimbing. Kami tidak bermaksud menyerang. Sebagai pengawas, wajar jika kami memiliki prasangka. Jika Pilkada Kota Malang ini berjalan baik, tentu kami akan mengakui hal tersebut,” pungkas Hamdan.
Berikut rincian perolehan suara dalam Pilkada Kota Malang 2024 berdasarkan lima kecamatan:
- Kecamatan Kedungkandang
- Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin: 53.681 suara
- Heri Cahyono-Ganis Rumpoko: 19.295 suara
- M. Anton-Dimyati Ayatullah: 26.318 suara
- Kecamatan Sukun
- Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin: 46.936 suara
- Heri Cahyono-Ganis Rumpoko: 17.753 suara
- M. Anton-Dimyati Ayatullah: 30.752 suara
- Kecamatan Klojen
- Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin: 24.233 suara
- Heri Cahyono-Ganis Rumpoko: 8.142 suara
- M. Anton-Dimyati Ayatullah: 15.772 suara
- Kecamatan Blimbing
- Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin: 42.932 suara
- Heri Cahyono-Ganis Rumpoko: 16.328 suara
- M. Anton-Dimyati Ayatullah: 28.132 suara
- Kecamatan Lowokwaru
- Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin: 35.475 suara
- Heri Cahyono-Ganis Rumpoko: 12.629 suara
- M. Anton-Dimyati Ayatullah: 31.334 suara. (ADV)
Komentar