Saut Boangmanalu: Kebhinekaan Mutlak Dijaga Pasca Pilkada Sumut

Berita, Nasional, Pemilu227 Dilihat

Kota Medan, iKoneksi.com – Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Sumatera utara (Sumut) mengadakan forum grup discusion (FGD) memperkuat kebhinekaan bersatu melawan politik uang pada Pilkada serentak 2024 di Hotel Antares Medan Sumatra Utara, Kamis (31/10/2024).

Untuk menjaga integritas serta memastikan proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 berlangsung adil dan jujur, Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu meminta kepada masyarakat untuk melaporkan kepada Bawaslu jika menemukan adanya praktik politik uang.

“Politik uang menyebabkan masyarakat memilih bukan berdasarkan visi, misi, dan program calon, tetapi karena insentif materi. Ini merusak sistem demokrasi dan menghasilkan pemimpin yang tidak memiliki komitmen pada kepentingan masyarakat,” kata Saut saat ditemui seusai kegiatan, Kamis (31/10/2024).

Dia pun memastikan bagi pelapor yang memberikan bukti kuat adanya politik uang berhak mendapatkan perlindungan hukum, sehingga saksi atau pelapor merasa aman dalam mengungkap praktik politik uang tersebut.

“Selain itu, kamk bersedia untuk membuka ruang diskusi publik melalui media sosial, webinar, atau acara tatap muka di desa atau kelurahan agar masyarakat dapat berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai pentingnya integritas pemilu bebas politik uang,” jelas Saut.

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) ungkap dia selalu diwarnai dengan kekuasaan yang berkaitan dengan politik uang serta netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Untuk itu Bawaslu mengapresiasi pada seluruh peserta pemilu untuk tidak terlibat politik uang,” ujarnya.

Di sisi lain, Manajemen Media Ikoneksi, Era Gusty Anna Boangmanalu mengutarakan politik uang tidak mudah dicegah. Politik uang dari sejak dahulu selalu menjadi momok dalam proses demokrasi.

“Untuk itu dibutuhkan keberanian kita untuk merubahnya agar ke depan tidak ada lagi pemimpin pemimpin yang berkhianat terhadap rakyat melainkan pemimpin yang berintegritas. Dengan mempertimbangkan visi dan misi calon pemimpin yang akan dipilih,” pungkas Era. (04/iKoneksi.com)

Komentar