Kota Malang, iKoneksi.com – Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA) kembali membuktikan eksistensinya sebagai institusi pendidikan berprestasi dengan menggelar pagelaran Orkestra Simfoni Khazanah Bangsa (SKB) di Gedung Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang, pada Sabtu (21/12/2024). Kegiatan ini menjadi momentum istimewa untuk mengapresiasi pencapaian luar biasa para siswa, khususnya dalam bidang ekstrakurikuler.
Dengan tema SISMA Tribute to The World – Persembahan SISMA untuk Dunia, pagelaran ini melibatkan 563 siswa yang menampilkan karya seni terbaik mereka. Pagelaran SKB ke-9 ini, yang telah menjadi tradisi sejak 2013, menjadi wadah bagi siswa untuk menunjukkan bakat di luar prestasi akademik.
SISMA Cetak 359 Prestasi, Bukti Konsistensi dalam Pendidikan Holistik
Semester ganjil tahun ajaran 2024/2025 menjadi periode gemilang bagi SISMA. Sebanyak 359 penghargaan berhasil diraih, dengan rincian 53 kejuaraan tingkat kota, 29 kejuaraan tingkat provinsi, 177 tingkat nasional, dan 100 tingkat internasional. Salah satu pencapaian yang paling membanggakan adalah prestasi Arya Faisa Rasendriya, siswa SMA Islam Sabilillah Malang Boarding Sistem Pesantren, yang berhasil meraih juara pertama dalam ajang Lomba Cipta Lagu FLS2N Tingkat Nasional.
Prof. Dr. H. Ibrahim Bafeda, M.Pd., Direktur LPI Sabilillah Malang, mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi para siswa.
“Prestasi luar biasa di semester ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran di SISMA telah berada pada jalur yang tepat. Harapannya, di semester berikutnya, jumlah penghargaan yang diraih dapat terus meningkat,” ujarnya dalam sambutannya, Sabtu (21/12/2024).
Menurut Ibrahim, program ekstrakurikuler SISMA tidak hanya mendukung kemampuan akademik siswa, tetapi juga memfasilitasi pengembangan bakat dan minat di berbagai bidang, seperti seni dan olahraga.
“Hal ini selaras dengan visi SISMA sebagai sekolah Islam unggulan yang tidak hanya berfokus pada intelektual, tetapi juga pengembangan karakter, kreativitas, dan jiwa sosial,” katanya.
Apresiasi dari Pemerintah Kota Malang
Pagelaran ini mendapat apresiasi tinggi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana SE, MM. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya pendidikan holistik yang tidak hanya mengutamakan akademik, tetapi juga pengembangan bakat dan karakter siswa.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah proses menyeluruh yang mencakup intelektual, seni, kreativitas, dan jiwa sosial. Saya sangat mengapresiasi ruang yang diberikan SISMA untuk mendukung bakat dan minat siswa,” kata Suwarjana.
Ia juga menambahkan kegiatan seperti ini mendukung program Pemerintah Kota Malang yang berfokus pada kolaborasi antara siswa, orang tua, dan sekolah. Menurutnya, peran serta semua pihak menjadi kunci untuk menciptakan generasi muda yang berkarakter dan inovatif.
Pesan untuk Masa Depan Bangsa
Dalam pidato penutupnya, Suwarjana memberikan motivasi kepada para siswa.
“Teruslah bermimpi, teruslah mewujudkannya. Karena dalam diri kalianlah masa depan bangsa dibangun. Jadilah agen perubahan yang menciptakan dampak positif bagi masyarakat,” tegasnya.
“Dukungan penuh dari pemerintah, wali murid, dan pihak sekolah menjadi landasan penting dalam menyukseskan kegiatan ini. Pagelaran SKB tidak hanya menjadi panggung apresiasi, tetapi juga inspirasi bagi siswa untuk terus berprestasi di berbagai bidang,” lanjutnya.
Membangun Masa Depan dengan Pendidikan Berbasis Karakter
Pagelaran Orkestra Simfoni Khazanah Bangsa menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di SISMA berorientasi pada pembentukan generasi unggul. Dengan kombinasi antara prestasi akademik, seni, dan pengembangan karakter, SISMA berhasil mencetak siswa yang mampu bersaing di tingkat internasional.
“Melalui kegiatan ini, SISMA berharap dapat terus memberikan pengalaman belajar yang lebih beragam, menginspirasi siswa untuk mengembangkan potensi mereka, dan membangun bangsa yang lebih baik. Dengan dedikasi dan semangat para siswa, SISMA optimis akan terus menjadi pelopor pendidikan berkualitas di Indonesia,” tutup Ibrahim. (04/iKoneksi.com)
Komentar