Tegas! DPUTR Pastikan Jembatan PDT J. Wismar Saragih Selesai Dalam 25 Hari

Kota Pematangsiantar, iKoneksi.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Pematangsiantar memberikan pernyataan tegas terkait perbaikan Jembatan PDT J. Wismar Saragih yang tengah dalam tahap renovasi.

Kepala bidang (Kabid) jembatan dan jalan utama (JJU) DPUTR, Rhado Simatupang, memastikan proyek perbaikan jembatan yang vital tersebut akan selesai dalam waktu 25 hari kerja. Jika proses perbaikan molor dari jadwal yang telah ditetapkan, pihak pengembang proyek tidak akan luput dari sanksi.

“Jembatan ini, yang menjadi salah satu akses utama penghubung antar dua jalan serta menuju TPA Tanjung Pinggir, mengalami kerusakan parah akibat usia dan tingginya volume kendaraan yang melintas. Kerusakan pada struktur jembatan yang sempat mengganggu arus lalu lintas membuat pihak berwenang segera mengambil langkah cepat untuk melakukan perbaikan besar-besaran. Keputusan ini sangat penting, mengingat jembatan tersebut memiliki peran penting dalam kelancaran transportasi barang dan orang di wilayah tersebut,” ujar Rhado saat ditemui iKoneksi.com, Kamis (12/11/2024).

Ia menyatakan pengerjaan perbaikan sudah dimulai dengan pemasangan tanda peringatan dan pengaturan lalu lintas di sekitar jembatan. Dengan anggaran yang mencapai 120 juta rupiah, pihaknya menargetkan jembatan ini dapat kembali beroperasi dalam kondisi lebih baik dalam waktu singkat.

“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dalam 25 hari kerja. Waktu yang cukup untuk melakukan perbaikan struktural yang menyeluruh tanpa mengorbankan kualitas,” ujarnya.

Namun, dia juga menegaskan bahwa jika proyek ini terlambat dari jadwal, pengembang atau kontraktor yang bertanggung jawab akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami tidak akan mentolerir keterlambatan. Jembatan ini sangat vital bagi masyarakat, sehingga kami akan memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai rencana,” terang Rhado.

Dalam upaya menjaga keselamatan pengguna jalan, akses ke jembatan akan dibatasi sementara waktu, dengan pengalihan arus lalu lintas ke jalur alternatif yang telah disiapkan. Diharapkan warga dapat mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas yang ada di lapangan demi kelancaran dan keselamatan bersama.

“Selain itu, kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama proses perbaikan berlangsung. Namun, kami berharap masyarakat dapat memahami bahwa perbaikan ini demi jangka panjang, untuk meningkatkan kualitas dan keamanan infrastruktur yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari,” tutup Rhado. (04/iKoneksi.com)

Komentar