Kota Malang, iKoneksi.com – Berpuasa seharian selama bulan Ramadhan bukanlah alasan untuk menurunkan produktivitas, setidaknya bagi Gledy Webyansyah. Marcom Manager Grand Mercure Malang Mirama ini justru merasa semakin bersemangat dalam bekerja selama bulan suci. Menurut Gledy, Ramadhan adalah momen yang selalu dinantikan setiap tahun, bukan hanya sebagai waktu untuk meningkatkan ibadah tetapi juga sebagai kesempatan lebih dekat dengan keluarga.
“Bulan Ramadhan ini adalah bulan yang aku tunggu-tunggu setiap tahun. Selain untuk meningkatkan ibadah, ini juga jadi momen spesial untuk lebih dekat dengan keluarga,” ujar Gledy dilansir dari Kanal 24.co.id, Selasa (18/3/2025).
Gledy mengaku aktivitasnya justru meningkat selama Ramadhan, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesionalnya sebagai bagian dari industri perhotelan. Selain menjalankan ibadah puasa, ia juga harus bangun lebih awal untuk sahur dan menjalankan berbagai kegiatan sebelum memulai rutinitas kerja di hotel.
“Setelah sahur aku tidak tidur lagi, langsung lanjut beraktivitas sampai pagi. Tapi kalau pas hari libur, beda cerita, he-he,” candanya.
Manajemen Waktu Ketat, Pekerjaan Selesai Sebelum Berbuka
Sebagai seseorang yang bekerja di industri perhotelan, Gledy harus mampu mengatur waktunya dengan baik. Ia menerapkan manajemen waktu yang lebih ketat selama Ramadhan, memastikan semua tugasnya selesai sebelum waktu berbuka puasa tiba. Setiap hari, ia menyusun daftar pekerjaan secara detail, memastikan setiap tugas yang harus diselesaikan hari itu tidak tertunda. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat Grand Mercure Malang Mirama memiliki berbagai program spesial untuk menyambut Ramadhan, yang tentunya membutuhkan perhatian ekstra dari tim pemasaran dan komunikasi.
“Aku menata semua pekerjaan dengan detail agar bisa selesai sebelum berbuka. Jadi, sepanjang hari benar-benar fokus menyelesaikan tugas-tugas,” ungkap alumni Vokasi Universitas Brawijaya ini.
Selain pekerjaan rutin, selama bulan Ramadhan Grand Mercure Malang Mirama mengadakan berbagai kegiatan spesial, mulai dari penyediaan paket iftar di restoran hingga acara sosial dan kompetisi yang menarik.
Program Ramadhan di Grand Mercure Malang Mirama
Sebagai bagian dari tim yang menangani pemasaran dan komunikasi, Gledy turut terlibat dalam sejumlah program Ramadhan di hotelnya. Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada tamu, tetapi juga membawa nilai sosial dan keagamaan yang kuat.
Beberapa program spesial Ramadhan yang menjadi highlight Grand Mercure Malang Mirama antara lain:
1. CSR 1000 Anak Yatim – Sebuah kegiatan sosial yang sudah menjadi tradisi tahunan di Grand Mercure, di mana hotel berbagi kebahagiaan dengan 1.000 anak yatim dalam bentuk santunan dan acara buka puasa bersama.
2. Trunk Show – Sebuah event fashion yang menampilkan koleksi terbaru dari berbagai desainer, memberikan pengalaman unik bagi tamu hotel yang ingin menikmati suasana Ramadhan dengan gaya.
3. Da’i Cilik Competition – Kompetisi bagi anak-anak yang memiliki bakat berdakwah, bertujuan untuk memberikan panggung bagi generasi muda dalam menyebarkan pesan-pesan kebaikan selama Ramadhan.
Bagi Gledy, semua kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari pekerjaannya tetapi juga memiliki nilai ibadah yang membuatnya semakin menikmati rutinitas selama bulan suci ini.
“Aku menjalani semuanya dengan enjoy, karena selain bagian dari pekerjaan, ini juga jadi ladang ibadah buatku,” sebutnya.
Harapan di Bulan Ramadhan
Sebagai seorang profesional yang tetap aktif dan produktif selama Ramadhan, Gledy berharap bulan suci ini membawa berkah dan kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ia ingin menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan ibadah dan memperbaiki diri, hingga akhirnya bisa menyambut Idul Fitri dalam keadaan yang lebih bersih dan suci.
“Semoga Ramadhan kali ini membawa berkah dan meningkatkan ibadah kita. Sampai akhirnya kita bisa sampai di Hari Raya Idul Fitri sebagai pribadi yang lebih fitri,” tutupnya.
Dedikasi Gledy dalam bekerja di bulan Ramadhan menunjukkan puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan, tetapi justru menjadi pemicu semangat untuk lebih produktif dan penuh makna. (04/iKoneksi.com)
