Kota Batu, iKoneksi.com – Pemerintah Kota Batu kembali menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peresmian tiga proyek strategis, Selasa (24/12/2024). Tiga proyek tersebut meliputi Kios Unggas dan Penggilingan Daging di Pasar Induk Among Tani, Pos Polisi Pasar Induk, serta Gudang Aset Kota Batu. Peresmian dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Batu, Aries Agung Paewai, dalam sebuah seremoni yang sarat makna.
Kios Unggas dan Penggilingan Daging: Jawaban atas Standar Nasional Pasar
Kehadiran Kios Unggas dan Penggilingan Daging di Pasar Induk Among Tani menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pasar sesuai standar nasional. Dengan anggaran sebesar Rp2,4 miliar, pembangunan kios ini dimulai pada 2023 atas arahan Kementerian PUPR.
“Kios unggas ini hadir sebagai wujud nyata kami mengikuti regulasi nasional. Selain itu, ini juga merupakan fasilitas yang ditunggu-tunggu masyarakat untuk mendukung aktivitas perdagangan yang lebih modern dan higienis,” ungkap Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Batu, Ir. Bangun Yulianto, S.T., M.T.
Diharapkan, keberadaan kios ini dapat memfasilitasi pedagang dalam menyediakan produk unggas dan daging berkualitas, sekaligus menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berbelanja kebutuhan pokok saat berkunjung ke Kota Batu.
Pos Polisi Pasar Induk: Jaminan Keamanan bagi Pengunjung
Pembangunan Pos Polisi Pasar Induk Among Tani seluas 18 meter persegi dengan anggaran Rp999 juta menjadi langkah konkret dalam menciptakan lingkungan pasar yang aman dan kondusif. Menurut Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, ide pembangunan ini lahir dari tingginya tindak kriminal yang sering dilaporkan di media sosial.
“Dengan adanya pos polisi ini, kami berharap masyarakat dan wisatawan merasa lebih aman. Keberadaan petugas di pos ini akan memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan,” ujar Aries dalam sambutannya.
Ia juga menambahkan pos ini tidak hanya bertujuan menjaga keamanan bagi warga Kota Batu, tetapi juga bagi wisatawan yang menjadi pengunjung utama pasar.
“Dukungan penuh dari pihak Polres Batu turut memperkuat komitmen pemerintah dalam menjaga pasar tetap kondusif,” jelas Aries.
Gudang Aset: Solusi Penyimpanan Barang Daerah yang Lebih Baik
Proyek strategis ketiga adalah pembangunan Gudang Aset Kota Batu. Dengan luas 648 meter persegi, gudang ini dirancang untuk menyimpan barang-barang milik pemerintah daerah agar tetap terjaga nilai dan kualitasnya. Pembangunan gudang ini juga didukung pendampingan rutin dari Kejaksaan Negeri Kota Batu.
“Alhamdulillah, setelah tiga tahun direncanakan, proyek ini akhirnya terwujud. Harapannya, aset-aset daerah dapat tersimpan dengan baik dan representatif, sehingga memudahkan pengelolaan, termasuk untuk proses lelang di masa depan,” kata Aries.
Proyek ini menjadi jawaban atas masalah penyimpanan barang daerah yang sebelumnya belum tertata dengan rapi.
“Dengan adanya gudang ini, efisiensi pengelolaan aset daerah diharapkan semakin meningkat,” serunya.
Bukti Nyata Komitmen Pemerintah Kota Batu
Aries menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselesaikannya ketiga proyek strategis ini. Menurutnya, proyek-proyek ini adalah bentuk nyata dari ikhtiar pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat dan menjawab kebutuhan publik.
“Kami ingin semua fasilitas ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ini adalah langkah awal untuk memastikan Pasar Induk Among Tani siap menyambut masyarakat dan wisatawan, terutama setelah proses pemindahan dari pasar sementara,” jelasnya.
Prosesi Peresmian yang Bermakna
Peresmian ketiga proyek ini ditandai dengan berbagai kegiatan simbolis, mulai dari pembagian sembako kepada perwakilan pedagang, penandatanganan artefak bangunan, hingga pembukaan rolling door Kios Unggas. Acara juga diwarnai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur, serta pemotongan pita melati di Pos Polisi Pasar Induk Among Tani.
Dengan selesainya tiga proyek ini, Kota Batu diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, meningkatkan kesejahteraan pedagang, serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung.
“Kami Pemerintah Kota Batu menegaskan semua proyek strategis yang direncanakan akan tuntas pada akhir tahun 2024, sebagai wujud nyata komitmen dalam membangun Kota Batu yang lebih maju dan berdaya saing,” tukas Bangun. (04/iKoneksi.com)
Komentar