Kota Malang, iKoneksi.com — Semarak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Kota Malang terasa berbeda dan lebih dekat dengan masyarakat. Polresta Malang Kota menggelar kegiatan bertajuk “Uklam Tahes”, sebuah jalan sehat yang bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi simbol harmoni dan sinergi antara Polri, pemerintah daerah, media, dan masyarakat umum.
Dengan mengusung semangat “Polri untuk Masyarakat”, kegiatan ini dirancang inklusif dan merakyat. Rutenya pun unik dan penuh nuansa sejarah. Berawal dari Alun-Alun Merdeka Kota Malang, peserta menyusuri jalur bersejarah Kampung Heritage Kayutangan, dan berakhir di Mapolresta Malang Kota. Tidak seperti jalan sehat pada umumnya yang cenderung datar dan monoton, Uklam Tahes mengajak peserta menyelami jejak Kota Malang sembari bergerak aktif.
Lebih dari 300 Peserta Meriahkan Jalan Sehat
Antusiasme warga tampak luar biasa. Lebih dari 300 peserta hadir, terdiri dari berbagai elemen, mulai dari jajaran Polresta Malang Kota dan Bhayangkari, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Wakil Wali Kota, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani, anggota Kodim 0833, ASN Pemkot, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, sebagai penggagas kegiatan ini, menegaskan bahwa Uklam Tahes bukan hanya ajakan hidup sehat, tetapi juga bentuk pendekatan sosial yang menghapus sekat antara institusi dan masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri ada bersama masyarakat, dalam suasana gembira, sehat, dan penuh kekeluargaan,” ujarnya.
Apresiasi dari Wali Kota dan DPRD
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif kegiatan ini. Menurutnya, Uklam Tahes menjadi contoh konkret kedekatan Polri dengan masyarakat.
“Kegiatan ini tidak hanya memperingati Hari Bhayangkara, tapi juga mengedukasi masyarakat soal pentingnya hidup sehat dan mempererat sinergi antar-lembaga,” kata Wahyu.
Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita pun menilai Uklam Tahes sebagai bentuk soliditas nyata dalam menghadapi tantangan sosial perkotaan. Ia berharap Hari Bhayangkara menjadi momentum bagi Polri untuk terus profesional, humanis, dan responsif terhadap masyarakat.
Penuh Sejarah, Edukasi, dan Hadiah Menarik
Menurut Wahyu tak hanya olahraga, peserta Uklam Tahes secara tidak langsung juga diajak mengenal sejarah Kota Malang melalui jalur heritage yang dilewati. Banyak peserta yang baru kali ini mengetahui sisi historis dari kota yang mereka tinggali.
Suasana semakin meriah saat seluruh peserta berkumpul di halaman Mapolresta. Ratusan doorprize dibagikan, mulai dari hadiah hiburan hingga hadiah utama yang ditunggu-tunggu. Suasana harap-harap cemas pun terasa saat nomor undian diumumkan satu per satu.
Menariknya, momen ini juga menjadi kesempatan masyarakat berswafoto bersama para pejabat, tanpa protokoler yang kaku. Rasa kedekatan dan kebersamaan tampak nyata, memperkuat semangat bahwa keamanan dan ketertiban dimulai dari hubungan yang sehat antara aparat dan rakyat.
“Dengan kegiatan seperti Uklam Tahes, Polresta Malang Kota membuktikan membangun kepercayaan publik bisa dimulai dari langkah kecil: jalan sehat, penuh makna, dan menjembatani jarak antara institusi dan masyarakat,” pungkasnya. (04/iKoneksi.com)