Kota Batu, iKoneksi.com – Bencana melanda Vila Manzara di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Senin (30/12/2024) pukul 19.00 WIB. Vila tersebut ambruk setelah plengsengan penahan bangunan longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, mengungkapkan plengsengan yang terkikis air menjadi penyebab utama runtuhnya vila.
“Plengsengan yang tergerus air itu longsor, mengakibatkan vila di atasnya beserta tiang listrik dan telekomunikasi ikut ambruk,” kata Agung.
Di dalam vila saat kejadian, terdapat satu keluarga asal Bekasi yang sedang menginap. Enam orang, termasuk dua anak kecil, berhasil selamat meski mengalami luka-luka dan kini dirawat di RS Hasta Brata.
“Saat ini para korban sudah ditangani, termasuk pemasangan garis pengaman dan pemotongan arus listrik di lokasi,” sebut Agung.
Kisah Heroik di Tengah Bencana
Tumbur Harianja, salah satu korban, menceritakan momen menegangkan saat vila ambruk.
“Awalnya saya duduk di sofa, lalu terdengar suara keras. Saat saya cek, ternyata vila mulai longsor,” ungkapnya.
Ia bersama sepupunya segera menyelamatkan keluarga mereka. Tumbur memeluk anak perempuannya, Clarissa, sementara istrinya menyelamatkan anak laki-laki mereka, Lionel. Sang ibu mertua sempat tertimpa reruntuhan, namun berhasil selamat karena terlindungi konstruksi besi.
“Kami menggali runtuhan dengan tangan untuk menyelamatkan ibu mertua. Untungnya ada penyewa vila lain yang membantu memanggil ambulans,” ujarnya penuh rasa syukur.
Polres Batu Dalami Sebab Ambruk
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, memastikan penyelidikan mendalam dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti ambruknya vila.
“Selain faktor hujan deras, kami akan mendalami kemungkinan faktor lain, termasuk kekuatan konstruksi bangunan,” jelas Andi.
Ia mengungkapkan Polres Batu juga menyoroti perlunya pengetatan administrasi perizinan bangunan di kawasan rawan bencana.
“Kami dorong Pemkot Batu untuk menertibkan perizinan vila, terutama yang berdiri di area rawan longsor,” tegasnya.
“Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya perencanaan pembangunan yang sesuai standar keamanan, terutama di daerah dengan potensi bencana,” pungkas Andi. (04/iKoneksi.com)
Komentar