Kota Malang, iKoneksi.com – Wali Kota Malang yang baru dilantik, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, memimpin apel perdana dengan semangat kolaboratif dan visi pembangunan berkelanjutan. Dalam pidatonya, Wahyu menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah rakyat serta merealisasikan janji politiknya dengan strategi yang transparan dan berbasis kebutuhan masyarakat.
“Saya mengajak seluruh jajaran pemerintah kota untuk bersatu dalam mewujudkan visi dan misi yang telah disusun berdasarkan permasalahan riil di masyarakat Malang,” ujar Wahyu di hadapan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan jajaran pemerintah Kota Malang.
Sebagai langkah awal kepemimpinannya, Wahyu menegaskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang 2025-2030 akan menjadi panduan utama dalam menjalankan pemerintahan selama lima tahun ke depan.
Lima Prioritas Utama Pemerintahan Wahyu Hidayat
Dalam pidatonya, Wahyu memaparkan lima fokus utama yang akan menjadi dasar kebijakan Kota Malang:
- Transparansi dalam Tata Kelola Pemerintahan
Pemerintahan yang bersih dan transparan menjadi prioritas utama. Wahyu menegaskan bahwa setiap kebijakan dan keputusan harus terbuka serta dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
- Inovasi dalam Pelayanan Publik
Pelayanan masyarakat harus lebih efektif, efisien, dan inovatif, baik dalam pembangunan maupun keterlibatan masyarakat dalam berbagai program.
- Kolaborasi Lintas Sektoral
Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dengan masyarakat, pelaku usaha, akademisi, dan berbagai stakeholder menjadi kunci dalam membangun Kota Malang yang lebih maju.
- Peningkatan Kompetensi dan Integritas ASN
Aparatur Sipil Negara (ASN) harus terus berkembang melalui pelatihan dan penelitian berkelanjutan agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas.
- Pemanfaatan Teknologi Informasi
Digitalisasi pelayanan publik akan diperkuat guna meningkatkan akses informasi dan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan pemerintahan.
Fokus pada Keberlanjutan dan Stabilitas Harga Jelang Ramadan
Selain menyoroti program jangka panjang, Wahyu juga menekankan pentingnya pembangunan yang ramah lingkungan serta kesiapan dalam menghadapi perubahan global.
“Program hijau dan berkelanjutan akan menjadi bagian integral dari kebijakan pembangunan Kota Malang,” sebut Wahyu.
Tak hanya itu, dalam waktu dekat, Wahyu bersama Wakil Wali Kota akan mengadakan pertemuan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) guna menyelaraskan visi pembangunan kota.
“Evaluasi terhadap program prioritas dan janji politik juga akan dilakukan guna memastikan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kebijakan,” kata Wahyu.
Sejalan dengan itu, Wahyu menegaskan tindakan nyata harus segera dilakukan tanpa menunda waktu lama. Salah satu agenda mendesak yang menjadi perhatiannya adalah stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan.
“Kami akan melakukan pengecekan harga di pasar, berkoordinasi dengan Pertamina, serta memastikan stok bahan pangan cukup agar masyarakat tidak mengalami lonjakan harga yang memberatkan,” tegasnya.
“Kolaborasi dengan Forkopimda diharapkan dapat memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil sejalan dengan arahan Presiden dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” lanjut Wahyu.
Malang Menuju Masa Depan yang Lebih Baik
Dengan semangat transparansi, kolaborasi, dan inovasi, Wali Kota Malang yang baru berkomitmen untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat. Langkah awal ini menjadi pondasi penting dalam mewujudkan Kota Malang yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan.
“Kami tidak ingin hanya membuat janji, tapi juga memastikan setiap program benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Mari bersama membangun Kota Malang menjadi kota yang lebih baik,” pungkas Wahyu. (04/iKoneksi.com)