Kota Mojokerto, iKoneksi.com – Memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi, masyarakat Kota Mojokerto diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko pohon tumbang.
Kepala Dinas lingkungan hidup (DLH) Kota Mojokerto, Amin Wachid, menyampaikan angin kencang kerap melanda wilayah perkotaan saat hujan deras, terutama di daerah dengan pohon-pohon besar yang sudah tua.
“Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika melintasi area yang banyak pohonnya, seperti taman kota, jalan protokol, atau kawasan permukiman dengan pohon rindang,” ujar Amin, Kamis (28/11/2024).
Ia menyebutkan berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, potensi angin kencang masih akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan, sehingga meningkatkan risiko pohon tumbang dan bahaya lainnya. Selain itu, masyarakat juga diminta menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di selokan atau sungai.
“Masyarakat juga saya mohon untuk tidak membuang sampah di selokan atau sungai,” seru Amin.
Sebagai langkah antisipasi, menurutnya warga disarankan untuk memangkas ranting pohon yang rawan patah akibat terpaan angin, terutama di sekitar rumah. Koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga diharapkan untuk mengurangi risiko bencana selama musim pancaroba ini.
“Ranting pohon yang sekiranya rawan patah, saya sarankan untuk segera dipangkas,” terang Amin.
“Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat tetap aman dan terhindar dari bahaya selama transisi musim berlangsung,” tandas Amin. (04/iKoneksi.com)
Komentar