Kota Mojokerto, iKoneksi.com – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto, yang melibatkan sepeda motor Honda Vario dan truk Isuzu pada Kamis (23/1/2025). Kecelakaan ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya menderita luka berat.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Mulyani, menjelaskan bahwa sepeda motor Vario yang dikendarai oleh MJN (51), warga Gudo, Jombang, bersama rekannya SPN (60), warga Ngusikan, Jombang, sedang melaju dari arah timur menuju barat, atau dari Mojokerto menuju Jombang. Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, ketika MJN mencoba menyalip mobil yang ada di depannya dari sisi kanan.
“Namun, kondisi jalan di lokasi kejadian tidak memungkinkan untuk manuver tersebut. Jalan lurus yang sebelumnya dilewati motor, segera berbelok tajam ke kiri. Ketika itu, motor yang dikendarai korban bertabrakan dengan truk Isuzu yang datang dari arah berlawanan. Truk yang dikemudikan oleh SMT (31), warga Kabuh, Jombang, tidak sempat menghindar, dan tabrakan adu banteng pun tidak terelakkan,” ucap Mulyani.
“Pemotor bertabrakan dengan truk yang datang dari arah berlawanan,” sambung Mulyani saat diwawancarai di lokasi kejadian, Kamis (23/1/2025).
Akibat kecelakaan tersebut, MJN tewas seketika di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh yang cukup parah. Sementara itu, SPN yang diboncengkan oleh MJN mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RSUD RA Basoeni di Gedeg, Mojokerto, untuk mendapatkan perawatan intensif. Kecelakaan ini menjadi peringatan penting bagi semua pengendara kendaraan di jalan raya. Mulyani menegaskan, kecelakaan ini terjadi karena pengendara motor melakukan manuver menyalip di tempat yang tidak aman.
“Jangan menyalip apabila tidak cukup ruang, dan pastikan konsentrasi tetap terjaga selama berkendara,” ujarnya.
Kecelakaan ini kembali mengingatkan pentingnya kesadaran berkendara yang aman dan tertib di jalan. Pengendara diminta Mulyani untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan memahami kondisi jalan sebelum melakukan manuver berisiko. Kejadian ini juga mengingatkan kita akan potensi bahaya yang bisa muncul jika kita tidak berhati-hati, baik sebagai pengendara motor maupun kendaraan besar seperti truk.
“Dengan adanya kecelakaan ini, kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama ketika menyalip kendaraan lain. Rambu-rambu lalu lintas yang ada di sepanjang jalan juga harus dipatuhi untuk menghindari terjadinya kecelakaan serupa di masa depan,” tukas Mulyani. (04/iKoneksi.com)
Komentar