Kota Malang, iKoneksi.com – Anggota Komisi XI DPR RI sekaligus ketua BAKN RI, Andreas Eddy Susetyo, bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menggelar penyuluhan jasa keuangan di Kecamatan Wagir Kabupaten Malang Dan Kecamatam Sukun Kota Malang, Sabtu (7/12/2024).
Dalam kegiatan ini, Andreas menyoroti maraknya ancaman pinjaman online (pinjol) ilegal dan judi online (judol) yang kerap menjerat masyarakat. Andreas menegaskan pentingnya literasi keuangan untuk mencegah masyarakat terjebak dalam jeratan pinjol ilegal dan aktivitas judol yang semakin meresahkan.
“Pinjaman online ilegal sering kali menawarkan kemudahan, tetapi dengan bunga yang sangat tinggi dan intimidasi kepada peminjam. Hal ini membahayakan perekonomian keluarga,” ungkapnya kepada iKoneksi.com saat ditemui seusai kegiatan, Sabtu (7/12/2024).
Ia juga menjelaskan judi online bukan hanya ilegal, tetapi juga dapat menghancurkan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Judol merugikan karena mengandalkan keberuntungan tanpa produktivitas, bahkan sering menjadi penyebab utama masalah keuangan di banyak keluarga,” jelas sosok yang akrab disapa sam AES itu.
Dalam kesempatan tersebut, OJK memberikan edukasi kepada peserta tentang cara membedakan layanan keuangan yang legal dan ilegal. Peserta juga diberikan informasi mengenai aplikasi resmi untuk memverifikasi legalitas penyedia jasa keuangan. Sam AES berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pinjol ilegal dan judol.
“Kami ingin masyarakat lebih waspada dan cerdas dalam mengelola keuangan, sehingga bisa terhindar dari praktik-praktik yang merugikan,” pungkas sam AES. (04/iKoneksi.com)
Komentar