Korban Kecelakaan Maut di Tol Ciawi Bertambah Jadi Delapan Orang

Berita, Jakarta, Peristiwa133 Dilihat

Kota Bogor, iKoneksi.com – Korban jiwa akibat kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, terus bertambah. Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo mengonfirmasi jumlah korban meninggal dunia telah meningkat menjadi delapan orang, sementara 11 lainnya mengalami luka-luka.

“Yang meninggal dunia delapan orang dan luka-luka 11 orang. Data terakhir baru saja diperbarui,” ujar Eko saat ditemui iKoneksi.com, pada Rabu (5/2/2025) dini hari.

Sebelumnya, laporan awal menyebutkan bahwa kecelakaan yang terjadi pada Selasa (4/2) malam sekitar pukul 23.30 WIB menyebabkan enam orang tewas dan dua luka-luka. Namun, setelah evakuasi dan perawatan lebih lanjut, jumlah korban meningkat.

“Para korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk mendapatkan penanganan medis,” sebutnya.

Kronologi Kecelakaan: Truk Rem Blong Tabrak Kendaraan di Gerbang Tol

Berdasarkan keterangan polisi, kecelakaan ini terjadi akibat truk bermuatan galon yang mengalami rem blong saat melaju dari Ciawi menuju Jakarta. Truk yang kehilangan kendali itu kemudian menabrak beberapa kendaraan yang sedang antre untuk transaksi e-toll di Gerbang Tol Ciawi 2.

“Diduga kendaraan mengalami gagal fungsi rem sehingga menabrak rangkaian kendaraan di gerbang tol. Akibatnya, tiga kendaraan hancur terbakar, sementara tiga lainnya mengalami kerusakan berat,” jelas Eko.

Peristiwa ini mengakibatkan kepanikan di lokasi kejadian. Api yang muncul dari kendaraan yang terbakar sempat menyulitkan proses evakuasi.

“Petugas pemadam kebakaran dan tim medis segera dikerahkan untuk menangani korban dan mengamankan area,” katanya.

Gerbang Tol Ciawi Kembali Dibuka, Pengendara Diminta Waspada

Setelah proses evakuasi selesai, Satlantas Polresta Bogor Kota telah membuka kembali Gerbang Tol Ciawi yang sebelumnya sempat ditutup. Meski demikian, pengendara diminta tetap berhati-hati karena beberapa gardu tol masih dalam perbaikan akibat dampak kecelakaan.

“Kecelakaan ini menjadi peringatan serius mengenai pentingnya pemeriksaan kendaraan berat sebelum beroperasi, terutama terkait fungsi rem. Polisi saat ini masih terus menyelidiki penyebab pasti kecelakaan dan akan menindaklanjuti temuan di lapangan. Hingga kini, sopir truk yang menjadi penyebab kecelakaan masih belum sadarkan diri, sehingga keterangannya belum bisa diperoleh untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (04/iKoneksi.com)

Komentar