Kota Malang, iKoneksi.com – Kabar baik datang untuk warga Malang! Kawasan Kayutangan Heritage yang sering dikeluhkan karena kemacetan dan minimnya lahan parkir akan segera memiliki fasilitas parkir baru. Pemerintah Kota Malang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp48 miliar untuk pembangunan gedung parkir modern yang direncanakan selesai pada 2025.
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhit, menuturkan, proyek pembangunan lahan parkir di Kayutangan menjadi salah satu prioritas utama Kota Malang untuk tahun 2025.
“Kegagalan dalam proyek ini tidak hanya akan menimbulkan kerugian finansial, tetapi juga berdampak besar pada kenyamanan dan mobilitas masyarakat,” ucap sosok yang akrab disapa mba Mia itu.
“Kayutangan, yang dikenal sebagai kawasan ramai dan ikonik, terus mengalami peningkatan volume kendaraan. Sayangnya, kapasitas lahan parkir yang tersedia saat ini tidak mencukupi, terutama pada akhir pekan, ketika parkir kendaraan roda dua sering kali meluap hingga memakan badan jalan,” terang mba Mia.
Dampak Positif bagi Wisata dan Ekonomi
Dengan adanya gedung parkir ini, Widjaja optimistis akan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke kawasan Kayutangan Heritage. Selain itu, masyarakat setempat juga akan merasakan dampak positif berupa peningkatan aktivitas ekonomi di sekitar kawasan tersebut.
“Tidak ada lagi wisatawan yang bingung mencari parkir. Hal ini tentu akan mendorong mereka untuk lebih lama berada di kawasan Kayutangan, menikmati kuliner, belanja, dan mengeksplorasi keindahan heritage,” ucap Widjaja
Proyek Multitahun dengan Pengawasan Ketat
“Sebagai solusi, Pemerintah Kota Malang telah menganggarkan Rp48 miliar untuk pembangunan gedung parkir yang akan berlokasi di bekas kantor perbankan di kawasan tersebut. Kami akan memastikan semua proses, mulai dari penilaian hingga pelaksanaan pembangunan, berjalan sesuai jadwal dan diawasi dengan ketat. Kami tidak ingin mengulang kegagalan yang pernah terjadi di tahun sebelumnya,” jelas Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhit.
Di sisi lain, Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menyatakan proses pengadaan lahan parkir sudah berjalan sesuai jadwal. Ia juga memastikan bahwa tahap appraisal oleh pihak ketiga akan segera dilakukan.
“Kami telah menginstruksikan percepatan proses ini. Awal tahun depan kami berharap sudah ada kemajuan yang signifikan. Kami juga akan melakukan pengawasan secara ketat,” ungkap Iwan.
Harapan Warga
Masyarakat menyambut baik rencana ini. Salah seorang warga, Ratna, yang sering mengunjungi Kayutangan, berharap gedung parkir ini segera terealisasi.
“Kalau ada gedung parkir, wisatawan dan warga pasti lebih nyaman. Kami juga tidak perlu takut macet lagi di sekitar Kayutangan,” katanya.
Pembangunan Bertahap
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Sale Putra, mengatakan pembangunan lahan parkir di Kayutangan akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang ada.
“Saat ini kami sedang membangun lahan parkir di bekas kantor Dinas Lingkungan Hidup, yang nantinya akan terintegrasi dengan lahan parkir di bekas kantor bank,” kata Widjaja.
Widjaja menjelaskan anggaran sebesar Rp48 miliar tersebut dialokasikan untuk dua keperluan utama, yaitu Rp27 miliar untuk pengadaan lahan dan Rp21 miliar untuk pembangunan fasilitas.
“Kami berharap semua administrasi dapat selesai sebelum akhir tahun, sehingga pembayaran dan pelaksanaan pembangunan dapat dimulai pada Januari atau Februari mendatang,” jelas Widjaja.
“Proyek ini diharapkan dapat mengatasi masalah kemacetan di kawasan Kayutangan sekaligus meningkatkan kenyamanan bagi warga dan wisatawan yang berkunjung,” seru Widjaja. (04/iKoneksi.com)
Komentar