Kota Batu, iKoneksi.com – Ratusan warga dan pelaku wisata Kota Batu berkumpul untuk menggelar doa bersama dan penggalangan donasi di lokasi kecelakaan bus pariwisata yang terjadi pada Rabu (8/1/2025). Tragedi yang melibatkan bus pariwisata Sakhkindra Trans dengan nomor polisi DK-7942-GB tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan melukai sejumlah korban lainnya. Kegiatan ini menjadi momen solidaritas untuk para korban dan keluarga yang terdampak.
Acara yang berlangsung Senin malam ini diinisiasi oleh para pelaku wisata Kota Batu, termasuk unsur paguyuban, asosiasi, dan insan pariwisata lainnya. Dua lokasi menjadi tempat pelaksanaan kegiatan, yaitu di sebelah timur Pos Batu Police Station, Jalan Diponegoro (simpang empat Batos), dan parkiran Hotel De Lobby, Jalan Imam Bonjol.
Doa dan Dukungan untuk Korban
Kegiatan dimulai pukul 19.00 WIB dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Doa bersama ini ditujukan untuk mendoakan korban meninggal dunia, memberikan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan, serta harapan agar kejadian serupa tidak terulang. Setelah doa selesai, acara dilanjutkan dengan tabur bunga di lokasi kecelakaan.
Anggota polisi dan relawan ambulans turut berpartisipasi dengan membunyikan sirine sebagai tanda mengheningkan cipta, memberikan penghormatan terakhir bagi para korban. Ketua pelaksana kegiatan, Robby Sriwijaya, menyampaikan acara ini lahir dari spontanitas masyarakat dan pelaku wisata yang merasa terpanggil untuk membantu.
“Kami ingin menunjukkan empati dan solidaritas kepada korban serta masyarakat yang terdampak. Semoga ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan peduli terhadap keselamatan,” tutur Robby.
Donasi untuk Korban dan Keluarga
Dalam kegiatan ini, masyarakat dan pelaku wisata berhasil mengumpulkan donasi berupa 600 bungkus nasi kotak serta uang tunai sebesar Rp21.570.000. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada keluarga korban meninggal dunia dan korban luka berat.
“Dana yang terkumpul akan kami prioritaskan untuk keluarga yang ditinggalkan dan mereka yang membutuhkan perawatan medis akibat kecelakaan ini,” sebut Robby.
Pengamanan dari Polres Batu
Polres Batu mengerahkan puluhan personel untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama kegiatan berlangsung. Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, mengatakan pengamanan dilakukan di berbagai titik, termasuk area parkir dan akses jalan menuju lokasi.
“Kami ingin memastikan acara ini berjalan kondusif dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan doa dan dukungan mereka kepada para korban,” kata Andi.
Andi juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati di jalan, terutama di kawasan rawan kecelakaan. Ia menekankan pentingnya memeriksa kondisi kendaraan secara berkala, khususnya bagi pengelola transportasi wisata.
Tragedi Kecelakaan yang Mengguncang Kota Batu
Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Pattimura, Kecamatan Batu, melibatkan bus pariwisata dan belasan kendaraan lain. Bus diketahui mengalami rem blong saat melintas di jalan yang menurun tajam. Akibatnya, empat orang meninggal dunia, dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Tragedi ini menjadi pengingat pahit tentang pentingnya keselamatan transportasi, terutama di kawasan wisata yang kerap dipadati kendaraan. Warga Kota Batu berharap insiden seperti ini tidak akan terjadi lagi, baik di daerah mereka maupun di seluruh Indonesia.
“Kegiatan doa bersama dan donasi ini menjadi bukti nyata solidaritas warga Kota Batu. Tidak hanya mendoakan, mereka juga memberikan bantuan konkret kepada para korban, menunjukkan bahwa rasa peduli dan gotong royong tetap hidup di tengah masyarakat,” tukasnya. (04/iKoneksi.com)
Komentar