banner 728x250

HTI Masih Eksis? GP Ansor Sumut Peringatkan Ancaman bagi NKRI

  • Bagikan
banner 468x60

Kota Medan, iKoneksi.com – Meski telah dibubarkan pemerintah sejak 2017, keberadaan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) masih menjadi sorotan. Mantan petinggi HTI, Rida Hesti Ratnasari, mengungkapkan bahwa organisasi yang telah dilarang itu tetap eksis dan bahkan jumlah anggotanya terus bertambah. Hal ini ia sampaikan dalam diskusi bertajuk “Isu Kebangkitan Khilafah dan Peta Ancaman Radikalisme dan Terorisme”, yang digelar di Hotel Grandhika Iskandarsyah, Jakarta Selatan, pada Rabu (5/2/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Rida secara tegas menyatakan bahwa HTI tidak mengalami kemunduran meskipun statusnya sebagai organisasi resmi telah dicabut oleh pemerintah sejak 19 Juli 2017 melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-30.AH.01.08 Tahun 2017.

“Pertanyaan tadi menarik, apakah HTI bertambah atau berkurang? Pasti bertambah,” ujar Rida dalam diskusi tersebut.

Gerakan HTI Terus Berkamuflase

Pernyataan Rida mendapat dukungan dari Sekretaris Wilayah GP Ansor Sumatera Utara, H. Edi Harahap, yang menilai bahwa pergerakan HTI memang masih terendus di berbagai tempat. Menurutnya, organisasi tersebut telah mengubah strategi dengan berbaur dalam berbagai aksi massa, termasuk gerakan solidaritas untuk Palestina atau kegiatan lainnya yang dapat dijadikan sarana untuk menyebarkan pengaruhnya.

“Saya sepakat dan yakin dengan apa yang diungkapkan oleh Ibu Rida. HTI masih eksis, dan mereka tetap menjadi ancaman serius bagi NKRI. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh kader GP Ansor Sumut agar tidak memberikan ruang sedikit pun bagi HTI untuk kembali berkembang,” tegas Edi, Kamis (6/2/2025).

Dugaan Keterlibatan HTI dalam Kericuhan Aksi GP Ansor di Asahan

Edi juga menyinggung peristiwa penikaman salah satu kader Ansor di Kabupaten Asahan, yang memicu aksi pawai anti begal oleh GP Ansor dan Banser di wilayah tersebut. Dalam aksi yang bertujuan untuk menyuarakan perlawanan terhadap tindak kejahatan itu, situasi sempat berubah menjadi tidak kondusif akibat adanya provokasi dari kelompok tertentu. Menurut Edi, aksi damai tersebut sengaja disusupi oleh pihak yang ingin menciptakan ketegangan di Asahan. Bahkan, ia menduga bahwa kelompok tersebut memiliki keterkaitan dengan HTI.

“Kami melihat orang-orang yang bukan anggota GP Ansor dan Banser tiba-tiba bergabung usai salat Jumat. Dari situlah aksi yang awalnya damai berubah menjadi anarkis. Saya menduga kelompok ini memiliki keterkaitan dengan HTI, karena GP Ansor tidak pernah mencari jalan anarkis dalam menyelesaikan persoalan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Edi menjelaskan kepolisian telah melakukan pengawalan terhadap kegiatan GP Ansor saat itu. Namun, munculnya oknum yang memanfaatkan momentum aksi membuat situasi menjadi tidak terkendali.

“Hanya bibit-bibit HTI yang sanggup melakukan tindakan anarkis seperti itu,” tegasnya.

GP Ansor Asahan Klarifikasi: Aksi Kami Ditunggangi Oknum

Menanggapi situasi yang terjadi di Asahan, Ketua GP Ansor Asahan, Ali Sofyan, menegaskan aksi anarkis dalam pawai anti begal bukanlah bagian dari rencana GP Ansor. Ia mengapresiasi langkah Polres Asahan yang telah membuka ruang dialog dan menerima klarifikasi dari GP Ansor.

“Kami ingin menegaskan bahwa pawai anti begal itu adalah bentuk kesetiaan kami terhadap keamanan masyarakat. Namun, ada dinamika di lapangan yang terjadi di luar kendali kami. Itu bukan aksi kami, melainkan ada pihak yang menunggangi,” jelas Ali.

Sebagai bentuk komitmen, GP Ansor Asahan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Polres Asahan dalam menjaga keamanan, serta memberantas berbagai bentuk kejahatan seperti geng motor, judi, dan narkoba di wilayah tersebut.

“Ancaman radikalisme yang terus berkembang di tengah masyarakat menjadi tantangan besar bagi bangsa ini. Perlu langkah tegas dari seluruh elemen, baik pemerintah, aparat keamanan, maupun organisasi masyarakat, untuk memastikan bahwa ideologi yang bertentangan dengan NKRI tidak mendapatkan tempat di negeri ini,” tandas Ali. (04/iKoneksi.com)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *