Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Sumatera Utara, H Musa Rajekshah, siap maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2024 jika diberi mandat oleh DPP partai dan ketua umum, Airlangga Hartarto.
Pria yang karib disapa Ijeck ini bahkan menyatakan kerelaan menanggalkan jabatan sebagai anggota DPR RI, demi berjuang dalam kontestasi ‘Sumut 1’ nanti.
“Kalau memang nanti diberikan (mandat/rekomendasi, Red), jika harus mundur ya, mundur,” katanya menjawab wartawan di Kantor Partai Golkar Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Senin sore, 25 Maret 2024. “Kalau secara aturan (mesti mundur atau tidak) kita belum tau seperti apa ya,” sambung Ijeck.
Diketahui, berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif 14 Februari 2024, Ijeck merupakan anggota DPR RI terpilih dari Dapil Sumatera Utara I. Sebelumnya, Ijeck merupakan Wakil Gubernur Sumut periode 2019-2024.
Ijeck mengaku Golkar akan mengusung kadernya sendiri untuk maju pada Pilkada serentak 2024 ini. Adapun sebelumnya, diakui dia bahwa DPP partai memang sudah mengeluarkan surat penugasan untuk diusung maju Pilkada 2024.
Hanya saja, Golkar Sumut diminta mengevaluasi kembali nama-nama calon kepala daerah tersebut apakah layak atau tidak untuk diusung pada Pilkada 2024. Termasuk penugasan untuk kontestasi Pilgubsu.
“Yang lalu memang ada dua nama, itu pun nanti dikembalikan ke DPP yang mana nanti ditunjuk untuk dikeluarkan rekomendasi, itu bisa juga dievaluasi,” ungkap Ijeck didampingi Sekretaris Datok Ilhamsyah, Bendahara Ichwan Husein Nasution dan sejumlah pengurus teras Golkar Sumut lainnya.
Dalam evaluasi yang pihaknya lakukan, sambung Ijeck, ada beberapa parameter penilaian. Misalnya seseorang yang akan diusulkan, bagaimana perannya dalam pemenangan Golkar di Sumut pada Pemilu 2024.
“Apakah pada saat pemilihan legislatif kemarin, apakah membantu Partai Golkar atau tidak, disitu akan kita (lihat) karena kemarin itu belum rekomendasikan, hanya surat penugasan, yang masih bisa berubah-ubah,” ujar Ijeck menyebut nama-nama calon kepala daerah tersebut sejatinya diputuskan oleh DPP.
Di sisi lain Golkar Sumut memastikan tak akan mengusung petahana, Edy Rahmayadi sebagai Cagubsu 2024.
“Kalau itu (soal mengusung Edy Rahmayadi) sudah pasti tidak,” kata Ilhamsyah.
Ilhamsyah menyebut DPP Partai Golkar telah mengeluarkan surat penugasan kepada Bobby Afif Nasution dan Musa Rajekshah sebagai bakal calon gubernur Sumut.
Menurutnya, Edy Rahmayadi memiliki hubungan buruk dengan partainya. Semasa menjabat gubernur Sumut periode 2018-2023, eks Ketum PSSI itu kerap kali menyinggung Golkar.
“Apa yang dilakukan beliau yang lalu, bagaimana menyebutkan warna dan lambang partai, sangat menyudutkan kami, jadi kader-kader di bawah juga itu sangat berpengaruh, kami tak ingin juga membuat mereka sakit hati,” pungkasnya. (sumber: jawapos)
Komentar