banner 728x250

KARABERSUA 2025: Membangun Solidaritas dan Aksi Nyata

  • Bagikan
banner 468x60

Kota Malang, iKoneksi.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Malang (BEM UM) sukses menggelar KARABERSUA 2025 pada 22-23 Februari 2025. Mengusung tema “Rumah Bersama: Berpijak dengan Solidaritas, Bergerak dengan Aksi”, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa kebersamaan, membangun solidaritas, serta membekali anggota baru dalam menjalankan peran mereka di organisasi.

Presiden BEM UM, Desita, menyebutkan berbeda dari sekadar orientasi organisasi biasa, KARABERSUA 2025 menekankan BEM UM bukan hanya tempat untuk bekerja dan berorganisasi, tetapi juga rumah untuk bertumbuh dan bergerak bersama.

“Selama dua hari satu malam, seluruh anggota BEM UM 2025, termasuk Badan Pengurus Harian (BPH), menteri, serta anggota baru, mengikuti serangkaian agenda yang dirancang untuk membangun rasa kekeluargaan dan kepemimpinan,” kata Desita.

Hari Pertama: Pembekalan dan Perencanaan Program Kerja

Acara dimulai pada hari pertama pukul 08.00 WIB di Aula Seminar FIK UM. Sesi awal diisi dengan tiga pemaparan materi utama, yakni:

  1. Orientasi dan Loyalitas, yang membahas tentang peran dan tanggung jawab anggota BEM dalam menjalankan roda organisasi.
  2. Manajemen Waktu, untuk membantu anggota baru dalam mengatur keseimbangan antara akademik, organisasi, dan kehidupan pribadi.
  3. Problem-Solving, yang memberikan keterampilan menyelesaikan tantangan dan konflik dalam dinamika organisasi.

“Setelah sesi materi, para peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk mempresentasikan proposal program kerja yang telah mereka susun. Setiap kelompok diminta merancang strategi serta inovasi dalam mendukung program kerja masing-masing menteri dan biro di BEM UM 2025. Menjelang sore, kegiatan berpindah ke Lapangan Kantor Kepala Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Seluruh peserta bersama BPH dan para menteri melakukan aktivitas masak dan makan bersama. Momen ini bukan hanya sekadar menikmati hidangan, tetapi juga menjadi ajang mempererat kebersamaan melalui gotong royong,” terang mahasiswa FIP itu.

Setelah itu, seluruh peserta membangun tenda secara bersama-sama. Aktivitas ini tidak hanya mengajarkan tentang kemandirian, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kerjasama, komunikasi yang efektif, dan kekompakan dalam tim.

Hari Kedua: Jurit Malam dan Tradisi Penyambutan

Pada hari kedua, tepatnya pukul 01.00 WIB, seluruh anggota baru menjalani jurit malam, sebuah tantangan fisik dan mental yang dirancang untuk menguji kekompakan dan ketahanan mereka sebagai tim. Dalam kegiatan ini, setiap kelompok harus menemukan empat pos tersembunyi sebelum akhirnya melapor ke pos utama.

“Setelah menyelesaikan jurit malam, para anggota baru mendapatkan penyambutan resmi dari BPH dan para menteri. Dengan penerangan lilin yang menyala di kegelapan malam, prosesi ini menjadi simbol bahwa setiap anggota baru kini telah resmi menjadi bagian dari BEM UM 2025,” jelasnya.

Membangun Masa Depan BEM UM 2025 yang Solid

KARABERSUA 2025 bukan sekadar agenda tahunan, tetapi menjadi langkah awal bagi BEM UM 2025 dalam menciptakan lingkungan organisasi yang inklusif, harmonis, dan berdaya guna. Acara ini juga menjadi awal perjalanan bagi anggota baru dalam menjalin relasi, memahami nilai solidaritas, serta berkomitmen untuk menjalankan peran mereka dengan penuh dedikasi.

“Harapannya, semangat yang ditanamkan melalui KARABERSUA 2025 dapat terus terjaga selama satu periode ke depan, sehingga BEM UM tidak hanya menjadi organisasi yang bekerja, tetapi juga menjadi keluarga yang bergerak bersama demi perubahan nyata,” pungkas Desita. (04/iKoneksi.com)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *