banner 728x250

Murdaya Poo Tutup Usia, GMNI Kehilangan Sosok Inspiratif

  • Bagikan
banner 468x60

Jakarta, iKoneksi.com – Dunia usaha, politik, dan komunitas alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kembali dikejutkan oleh kabar duka. Pengusaha sekaligus mantan politisi nasional, Murdaya Widyawimarta Poo lebih dikenal dengan nama Murdaya Poo telah berpulang dengan tenang di Singapura pada Senin (7/4/2025), dalam usia 79 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan bisnis, dunia politik, hingga generasi muda yang terinspirasi oleh perjalanan hidupnya.

Perjalanan Awal: Dari Penjual Koran ke Konglomerat

Lahir di Blitar, 12 Januari 1946, Murdaya Poo menjalani masa kecil dalam kesederhanaan. Pada masa mudanya, ia bekerja keras sebagai penjual koran. Pengalaman itu tidak hanya mengasah ketekunan, tapi juga menanamkan semangat pantang menyerah dalam dirinya.

Tahun 1972 menjadi titik balik penting, saat ia memutuskan terjun ke dunia konstruksi. Kesungguhan dan visi bisnisnya akhirnya berbuah besar. Pada 1992, ia mendirikan Central Cipta Murdaya Group, yang kelak berkembang pesat ke berbagai sektor strategis, mulai dari teknologi informasi, manufaktur, minyak kelapa sawit, kayu lapis, hingga properti.

Mengelola Aset Strategis dan Membangun Ikon Jakarta

Pencapaian luar biasa Murdaya Poo tak berhenti di situ. Ia berhasil membangun Jakarta International Expo (JIExpo), pusat konvensi ternama yang kini menjadi tuan rumah berbagai pameran dan konferensi internasional.

Tak hanya itu, melalui PT Metropolitan Kentjana Tbk, ia turut mengembangkan Pondok Indah Mall, salah satu pusat perbelanjaan paling prestisius di Jakarta. Berkat kerja keras dan ketajaman bisnisnya, Murdaya Poo tercatat memiliki kekayaan bersih mencapai US$ 1,2 miliar, menempatkannya sebagai salah satu konglomerat terkemuka di Indonesia.

Kiprah di Dunia Politik dan Dedikasi untuk Bangsa

Selain sukses di dunia usaha, Murdaya Poo juga berkontribusi di ranah politik. Ia pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004–2009 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Dalam jalur politiknya, ia tidak sekadar mengejar kekuasaan, melainkan membawa semangat nasionalisme dan keadilan sosial, nilai-nilai yang ditanamkannya sejak aktif di GMNI. Kiprahnya membuktikan bahwa dirinya adalah figur lengkap: seorang pengusaha sukses yang juga berjuang untuk kesejahteraan bangsa.

Ucapan Duka dan Penghormatan dari Berbagai Kalangan

Wafatnya Murdaya Poo memicu gelombang duka dari berbagai kalangan. Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) mengunggah pesan belasungkawa yang menyentuh:

Turut berduka cita. Telah meninggal dunia dengan tenang. Sabbe Sankhara Anicca. Semoga amal kebajikan mendiang mengkondisikan terlahir di alam bahagia.

Rekan bisnis, politisi, kader GMNI, dan masyarakat luas mengenang beliau sebagai inspirasi hidup, sosok yang membuktikan bahwa kerja keras dan integritas mampu mengubah takdir seseorang.

Kehidupan Pribadi: Harmoni di Balik Kesuksesan

Di tengah gemilangnya dunia bisnis dan politik, Murdaya Poo tetap menjaga keharmonisan rumah tangganya. Ia menikah dengan Siti Hartati Murdaya pada 1971 dan dikaruniai empat anak: Prajna, Metta, Upekkha, dan Karuna.

Keluarga ini dikenal erat dan saling mendukung satu sama lain, menjadi salah satu kekuatan tersembunyi yang menopang perjalanan panjang Murdaya Poo dalam mengarungi dunia bisnis dan politik nasional.

Warisan Abadi: Inspirasi Tanpa Batas

Lebih dari sekadar meninggalkan kekayaan materi, Murdaya Poo mewariskan nilai-nilai luhur: kerja keras, inovasi tanpa henti, dedikasi kepada bangsa, dan integritas dalam setiap langkah.

Perjalanan hidupnya, dari penjual koran hingga menjadi salah satu tokoh terkaya dan paling berpengaruh di Indonesia, menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda untuk tidak pernah berhenti bermimpi dan berusaha.

Sebuah Kehilangan Besar untuk Indonesia

Kepergian Murdaya Poo adalah kehilangan besar. Namun warisan semangat dan dedikasinya akan terus hidup di hati bangsa.

Semoga jejak perjuangannya menjadi inspirasi abadi dan amal kebajikannya mengantarkan beliau menuju kedamaian abadi. Selamat jalan, Bapak Murdaya Widyawimarta Poo. Semangat dan nilai-nilai yang Anda tanamkan akan terus tumbuh bersama masa depan bangsa ini. (04/iKoneksi.com)

banner 325x300banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *